- Tugas cukup dikerjakan di folio dan dikumpul saat perkuliahan pada tanggal 19 November 2010.
- Pada lembar tugas agar ditulis: (1) nama; (2) kelas; (3) pasword saat mendowload
- Tiap mahasiswa agar mendowload sendiri
- Pasword yang terdapat sebelum mendownload agar ditulis pada lembar jawaban sebagai bukti absen
- Soal dapat didownload di sini
TIADA KATA TERLAMBAT UNTUK BELAJAR DAN BERBENAH DIRI
THERE IS NOTHING LET TO STUDY AND MANAGE OUR SELVES
11.05.2010
TUGAS MAHASISWA SEM VII UNA
Tugas Mahasiswa Semester VII Mata Kuliah Analisis Real 2 :
8.20.2010
JOYFUL LEARNING
Rationale:
Learning should be something joyful because it is a perpetual growth process and self reflection. Basically, learning is the change of behaviour acquired by individual experiences. Joyful student-centred learning experiences can generate student’s motivation, interest, creativity, initiative, inspiration, independence, and spirit of learning.
Some identified problems in mathematics learning among others are partial concept explanation or just defining the formulas, monotonous and tedious learning process, authoritarianism in class, and difficulties to focus on learning. Posamentier in 2003 in his book by title “Math Wonder to Inspire Teachers and Students” states that the whole society has to welcome mathematics not only as an advantageous subject but also a beauty even a joyful thing.
In experiencing learning process, students are highly motivated by an entertaining activity. For that reason, mathematics teachers are expected to develop ideas to motivate students by integrating joyful activity in the teaching and learning process. The activities such as discovering, exploring, constructing, designing, setting strategy, and solving the problems are wrapped in mathematics games, puzzles and hands-on activities.
Aims:
Participants are able to develop joyful learning in mathematics education.
Expected Outcome:
At the end of the course participants should be able to:
A. explain characteristic of joyful learning in mathematics education
B. produce joyful learning based mathematics teaching materials
C. create mathematics learning model applying joyful learning
Course Content:
A. Characteristic of joyful learning;
B. Teaching strategies/ models;
C. Teaching materials for joyful learning;
D. Teaching media; and
E Simulation/teaching practice focusing on/using joyful learning.
Participants:
The number of participants of the Course is 24 Junior High School mathematics teachers. The details of the participants are as follows
Country Number of Participant Specification of Participant
Indonesia 12 Junior High School math key teachers
Cambodia 2 Junior High School math key teachers
Lao PDR 2 Junior High School math key teachers
Myanmar 1 Junior High School math key teachers
Vietnam 1 Junior High School math key teachers
Timor Leste 1 Junior High School math key teachers
Malaysia 1 Junior High School math key teachers
Philippines 1 Junior High School math key teachers
Thailand 1 Junior High School math key teachers
Bruney 1 Junior High School math key teachers
Singapore 1 Junior High School math key teachers
Venue
SEAMEO Regional Centre for QITEP in Mathematics
Jl. Kaliurang Km.6 Sambisari Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta, Indonesia
Course Requirements:
Enquiries
SEAMEO Regional Centre for QITEP in Mathematics
Jl. Kaliurang Km.6 Sambisari Condongcatur Depok Sleman Yogykarta, Indonesia
Phone: +62 274 881717
Fax: +62 274 885752
Email: qitepinmath@yahoo.com
Learning should be something joyful because it is a perpetual growth process and self reflection. Basically, learning is the change of behaviour acquired by individual experiences. Joyful student-centred learning experiences can generate student’s motivation, interest, creativity, initiative, inspiration, independence, and spirit of learning.
Some identified problems in mathematics learning among others are partial concept explanation or just defining the formulas, monotonous and tedious learning process, authoritarianism in class, and difficulties to focus on learning. Posamentier in 2003 in his book by title “Math Wonder to Inspire Teachers and Students” states that the whole society has to welcome mathematics not only as an advantageous subject but also a beauty even a joyful thing.
In experiencing learning process, students are highly motivated by an entertaining activity. For that reason, mathematics teachers are expected to develop ideas to motivate students by integrating joyful activity in the teaching and learning process. The activities such as discovering, exploring, constructing, designing, setting strategy, and solving the problems are wrapped in mathematics games, puzzles and hands-on activities.
Aims:
Participants are able to develop joyful learning in mathematics education.
Expected Outcome:
At the end of the course participants should be able to:
A. explain characteristic of joyful learning in mathematics education
B. produce joyful learning based mathematics teaching materials
C. create mathematics learning model applying joyful learning
Course Content:
A. Characteristic of joyful learning;
B. Teaching strategies/ models;
C. Teaching materials for joyful learning;
D. Teaching media; and
E Simulation/teaching practice focusing on/using joyful learning.
Participants:
The number of participants of the Course is 24 Junior High School mathematics teachers. The details of the participants are as follows
Country Number of Participant Specification of Participant
Indonesia 12 Junior High School math key teachers
Cambodia 2 Junior High School math key teachers
Lao PDR 2 Junior High School math key teachers
Myanmar 1 Junior High School math key teachers
Vietnam 1 Junior High School math key teachers
Timor Leste 1 Junior High School math key teachers
Malaysia 1 Junior High School math key teachers
Philippines 1 Junior High School math key teachers
Thailand 1 Junior High School math key teachers
Bruney 1 Junior High School math key teachers
Singapore 1 Junior High School math key teachers
Venue
SEAMEO Regional Centre for QITEP in Mathematics
Jl. Kaliurang Km.6 Sambisari Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta, Indonesia
Course Requirements:
- Mathematics curriculum documents from participant\'s country.
- Articles on actual/recent issues on mathematics education in primary school in participant\'s country.
- Mathematics text books for Junior High School used in participant\'s school
Enquiries
SEAMEO Regional Centre for QITEP in Mathematics
Jl. Kaliurang Km.6 Sambisari Condongcatur Depok Sleman Yogykarta, Indonesia
Phone: +62 274 881717
Fax: +62 274 885752
Email: qitepinmath@yahoo.com
Bantuan Dana Blockgrant KKG/MGMP Matematika Tahun 2010
Dalam upaya pelaksanaan tugas fungsi PPPPTK Matematika meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan matematika dan dengan mengacu kepada sistem pengembangan profesi guru secara berkelanjutan maka diperlukan pembinaan salahsatunya dalam cluster khususnya di forum KKG/MGMP.
Mengingat hal-hal tersebut maka PPPPTK Matematika kembali menyalurkan bantuan dana (blockgrant) untuk peningkatan kegiatan di KKG/MGMP sehingga diharapkan kegiatan di KKG/MGMP yang bersangkutan dapat menjadi model bagi kelompok lain dalam mengelola pembelajaran matematika di sekolah.
Form surat pernyataan dan surat kesanggupan pengajuan dana Block Grant PPPPTK Matematika 2010 bisa didownload di sini .
Informasi lebih lengkap dapat dilihat dari leaflet berikut
Mengingat hal-hal tersebut maka PPPPTK Matematika kembali menyalurkan bantuan dana (blockgrant) untuk peningkatan kegiatan di KKG/MGMP sehingga diharapkan kegiatan di KKG/MGMP yang bersangkutan dapat menjadi model bagi kelompok lain dalam mengelola pembelajaran matematika di sekolah.
Form surat pernyataan dan surat kesanggupan pengajuan dana Block Grant PPPPTK Matematika 2010 bisa didownload di sini .
Informasi lebih lengkap dapat dilihat dari leaflet berikut
PANDUAN PENYELENGGARAAN SISTEM KREDIT SEMESTER SMP/MTs DAN SMA/MA
Penerapan SKS dalam pengelolaan pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah di Indonesia saat ini merupakan suatu upaya inovatif untuk menambah kekayaan pengelolaan pembelajaran yang selama ini hanya menggunakan satu-satunya cara, yaitu sistem Paket. Melalui penerapan SKS ini dimungkinkan peserta didik dapat menyelesaikan program pendidikannya lebih cepat sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minatnya.
Panduan penyelenggaraan SKS ini disusun untuk SMP/MTs dan SMA/MA, namun demikian panduan ini juga dapat diterapkan pada satuan pendidikan lainnya dengan melakukan penyesuaian dan memperhatikan karakteristik satuan pendidikan yang bersangkutan.
Pengembangan Panduan Penyelenggaraan SKS untuk SMP/MTs dan SMA/MA ini melalui perjalanan yang cukup panjang dan melibatkan berbagai unsur, yaitu Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan, Perguruan Tinggi, sekolah/madrasah, dan direktorat
di lingkungan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Nasional. BSNP menyampaikan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada semua pihak atas partisipasi, dedikasi, dan kontribusi mereka sehingga buku panduan ini dapat disusun. Semoga Panduan ini dapat digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan SKS di sekolah/madrasah, demi peningkatan kualitas pendidikan kita.
Panduan dapat diunduh di sini
Sumber: Pusat Sumber Belajar SMA
Panduan penyelenggaraan SKS ini disusun untuk SMP/MTs dan SMA/MA, namun demikian panduan ini juga dapat diterapkan pada satuan pendidikan lainnya dengan melakukan penyesuaian dan memperhatikan karakteristik satuan pendidikan yang bersangkutan.
Pengembangan Panduan Penyelenggaraan SKS untuk SMP/MTs dan SMA/MA ini melalui perjalanan yang cukup panjang dan melibatkan berbagai unsur, yaitu Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan, Perguruan Tinggi, sekolah/madrasah, dan direktorat
di lingkungan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Nasional. BSNP menyampaikan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada semua pihak atas partisipasi, dedikasi, dan kontribusi mereka sehingga buku panduan ini dapat disusun. Semoga Panduan ini dapat digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan SKS di sekolah/madrasah, demi peningkatan kualitas pendidikan kita.
Panduan dapat diunduh di sini
Sumber: Pusat Sumber Belajar SMA
8.18.2010
Mendiknas Tetapkan 4 Prioritas Pendidikan 2011
AKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh menyatakan bahwa kementrian yang dipimpinnya telah menempatkan empat prioritas sektor pendidikan 2011. Empat prioritas itu adalah urusan pendidikan dasar, pendidikan vokasi (kejuruan) dan politeknik, percepatan doktor, serta pendidikan anak usia dini (PAUD).
Menurut Mendiknas, termasuk dalam penempatan pendidikan dasar sebagai prioritas utama pada adalah urusan perbukuan dan lembar kerja siswa (LKS). "Kita harapkan lunas pada 2011," katanya usai menjadi inspektur upacara pada Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-65 Republik Indonesia, di halaman Kantor Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta, Selasa (17/8).
Tentang pendidikan vokasi dan politeknik, kata Mendiknas menjelaskan, diprioritaskan untuk dapat menjawab persoalan ketenagakerjaan. "Kita siapkan tenaga-tenaga kerla yang punya keterampilan dan keahlian," ujarnya.
Lebih lanjut Mendiknas juga menjelaskan soal percepatan kualifikasi doktor di perguruan tinggi yang juga menjadi prioritas. Mendiknas menyebutkan, dari 270 ribu dosen terdapat 23 ribu dosen (8 persen) yang menyandang gelar doktor (S3). Ditargetkan, sampai dengan tahun 2014-2015 jumlah doktor dapat ditingkatkan menjadi 20 persen atau mencapai 30 ribu. "Setiap tahun harus ada tambahan doktor baru di perguruan tinggi sekitar 5-6 ribu," katanya.
Adapun soal adalah PAUD yang juga diprioritaskan, Mendiknas menyebutkan bahwa saat ini angka partisipasi kasar (APK) PAUD secara nasional mencapai 54 persen. Di daerah tertentu, angkanya ada yang mencapai 70 persen. "Oleh karena itu, mulai tahun 2011 PAUD juga kita genjot. Sesegera mungkin bisa kita antarkan mereka masuk sekolah dengan baik," ujarnya.
Sementara di dalam sambutan saat menjadi inspektur upacara, Mendiknas juga menyampaikan dua agenda utama yang harus segera diselesaikan. Pertama, implementasi pendidikan karakter yang terintegrasi secara utuh dan menyeluruh di seluruh jenjang pendidikan. Kedua, pemenuhan standar pelayanan minimum (SPM) terutama untuk pendidikan dasar, termasuk pemerataan dan aksesibilitas.
Pada upacara peringatan Kemerdekaan RI kali ini juga dirangkai dengan pemberian anugerah Satya Lancana Karya Satya bagi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Kemdiknas yang telah memberikan darma baktinya selama 10, 20, dan 30 tahun. Hadir pada upacara itu antara lain Wakil Menteri Pendidikan Fasli Jalal, para pejabat eselon I-IV Kemdiknas.
Menurut Mendiknas, termasuk dalam penempatan pendidikan dasar sebagai prioritas utama pada adalah urusan perbukuan dan lembar kerja siswa (LKS). "Kita harapkan lunas pada 2011," katanya usai menjadi inspektur upacara pada Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-65 Republik Indonesia, di halaman Kantor Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta, Selasa (17/8).
Tentang pendidikan vokasi dan politeknik, kata Mendiknas menjelaskan, diprioritaskan untuk dapat menjawab persoalan ketenagakerjaan. "Kita siapkan tenaga-tenaga kerla yang punya keterampilan dan keahlian," ujarnya.
Lebih lanjut Mendiknas juga menjelaskan soal percepatan kualifikasi doktor di perguruan tinggi yang juga menjadi prioritas. Mendiknas menyebutkan, dari 270 ribu dosen terdapat 23 ribu dosen (8 persen) yang menyandang gelar doktor (S3). Ditargetkan, sampai dengan tahun 2014-2015 jumlah doktor dapat ditingkatkan menjadi 20 persen atau mencapai 30 ribu. "Setiap tahun harus ada tambahan doktor baru di perguruan tinggi sekitar 5-6 ribu," katanya.
Adapun soal adalah PAUD yang juga diprioritaskan, Mendiknas menyebutkan bahwa saat ini angka partisipasi kasar (APK) PAUD secara nasional mencapai 54 persen. Di daerah tertentu, angkanya ada yang mencapai 70 persen. "Oleh karena itu, mulai tahun 2011 PAUD juga kita genjot. Sesegera mungkin bisa kita antarkan mereka masuk sekolah dengan baik," ujarnya.
Sementara di dalam sambutan saat menjadi inspektur upacara, Mendiknas juga menyampaikan dua agenda utama yang harus segera diselesaikan. Pertama, implementasi pendidikan karakter yang terintegrasi secara utuh dan menyeluruh di seluruh jenjang pendidikan. Kedua, pemenuhan standar pelayanan minimum (SPM) terutama untuk pendidikan dasar, termasuk pemerataan dan aksesibilitas.
Pada upacara peringatan Kemerdekaan RI kali ini juga dirangkai dengan pemberian anugerah Satya Lancana Karya Satya bagi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Kemdiknas yang telah memberikan darma baktinya selama 10, 20, dan 30 tahun. Hadir pada upacara itu antara lain Wakil Menteri Pendidikan Fasli Jalal, para pejabat eselon I-IV Kemdiknas.
Anggaran Kemdiknas Jadi Rp50,3 Triliun
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menetapkan alokasi anggaran untuk Kementerian Pendidikan Nasional pada RAPBN 2011 sebesar Rp50,3 triliun, atau mencapai 23,9 persen dari total RAPBN sebesar Rp1.202 triliun.
"Anggaran pada Kementerian Pendidikan Nasional RAPBN 2011 akan difokuskan untuk meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan bermutu dan terjangkau," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat menyampaikan Keterangan Pemerintah atas RUU Tentang RAPBN 2011 Beserta Nota Keuangan, pada Sidang Paripurna DPR, di Gedung MPR/DPR-RI, Senin.
Presiden mengatakan, pemerataan pelayanan pendidikan yang bermutu dan terjangkau akan dilakukan melalui jalur formal dan non formal di semua jenjang pendidikan.
Meski besaran alokasi pendidikan pada 2011 yang mencapai Rp50,3 triliun lebih kecil dibanding 2010 sebesar Rp51,8 triliun, namun secara prosentasi dana pendidikan 2011 mencapai 23,9 peren, lebih tinggi dari 2010 yang hanya mencapai 21,73 persen.
Menurut Presiden, anggaran pendidikan tahun 2011 juga direncanakan untuk meningkatkan daya jangkau dan daya tampung sekolah melalui kegiatan pembangunan sekolah baru, dan penambahan ruang kelas baru.
Selain itu, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tetap diberikan bagi sekolah, madrasah, pesantren salafiyah, dan sekolah keagamaan non-Islam yang menyelenggarakan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun.
Ditambahkan Presiden, anggaran pendidikan juga untuk memberikan beasiswa bagi siswa miskin pada semua jenjang pendidikan.
"Dengan alokasi anggaran sebesar itu (Rp50,3 triliun) maka dapat meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk berusia 15 tahun ke atas menjadi 7,75 tahun," ujar Yudhoyono.
Selain itu, Kepala negara juga mengutarakan bahwa pemerintah terus berupaya menurunkan disparitas partisipasi dan kualitas pelayanan pendidikan antar wilayah, gender, dan sosial ekonomi, serta antar satuan pendidikan.
"Anggaran pada Kementerian Pendidikan Nasional RAPBN 2011 akan difokuskan untuk meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan bermutu dan terjangkau," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat menyampaikan Keterangan Pemerintah atas RUU Tentang RAPBN 2011 Beserta Nota Keuangan, pada Sidang Paripurna DPR, di Gedung MPR/DPR-RI, Senin.
Presiden mengatakan, pemerataan pelayanan pendidikan yang bermutu dan terjangkau akan dilakukan melalui jalur formal dan non formal di semua jenjang pendidikan.
Meski besaran alokasi pendidikan pada 2011 yang mencapai Rp50,3 triliun lebih kecil dibanding 2010 sebesar Rp51,8 triliun, namun secara prosentasi dana pendidikan 2011 mencapai 23,9 peren, lebih tinggi dari 2010 yang hanya mencapai 21,73 persen.
Menurut Presiden, anggaran pendidikan tahun 2011 juga direncanakan untuk meningkatkan daya jangkau dan daya tampung sekolah melalui kegiatan pembangunan sekolah baru, dan penambahan ruang kelas baru.
Selain itu, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tetap diberikan bagi sekolah, madrasah, pesantren salafiyah, dan sekolah keagamaan non-Islam yang menyelenggarakan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun.
Ditambahkan Presiden, anggaran pendidikan juga untuk memberikan beasiswa bagi siswa miskin pada semua jenjang pendidikan.
"Dengan alokasi anggaran sebesar itu (Rp50,3 triliun) maka dapat meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk berusia 15 tahun ke atas menjadi 7,75 tahun," ujar Yudhoyono.
Selain itu, Kepala negara juga mengutarakan bahwa pemerintah terus berupaya menurunkan disparitas partisipasi dan kualitas pelayanan pendidikan antar wilayah, gender, dan sosial ekonomi, serta antar satuan pendidikan.
Citi Success Fund 2010
Area : Education
Type : Development
Location : Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, Bandung, Semarang, Surabaya,
Medan and Bali
Impact : High School Teacher, Students and Community
Citi Success Fund (CSF) provides financial support to realize the ideas of high school teachers so that students can participate in creative activities and inspiring. Support is given to high school teachers in the Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan and Bali.
Program Objectives:
1. Building a two-way communication better between teachers and students
2. Support existing range of activities outside the classroom in a creative, inspiring and fun.
3. Stimulate creative thinking teachers.
4. Build awareness and responsibility of the disciples to the surrounding environment.
5. Creating activities to support the existing curriculum.
Financial Support:
We hope to impact teachers in enhancing their teaching skill, and to inspire students to achieve a better future by fun & creative learning.
Question and information, please email us at : csf@hopeindonesia.org
Type : Development
Location : Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, Bandung, Semarang, Surabaya,
Medan and Bali
Impact : High School Teacher, Students and Community
Citi Success Fund (CSF) provides financial support to realize the ideas of high school teachers so that students can participate in creative activities and inspiring. Support is given to high school teachers in the Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan and Bali.
Program Objectives:
1. Building a two-way communication better between teachers and students
2. Support existing range of activities outside the classroom in a creative, inspiring and fun.
3. Stimulate creative thinking teachers.
4. Build awareness and responsibility of the disciples to the surrounding environment.
5. Creating activities to support the existing curriculum.
Financial Support:
- financial support for the 100 recipients of funds each Rp. 5.000.000,- (must be used to realize the activity of the Citi Success Fund)
- 10 best activity will be selected from the 100 recipients of funds to receive the gift of a check amounting to Rp. 3.500.000,- + Notebook for Rp. 4.500.000,- for teachers and a laptop for Rp. 7.500.000,- for schools (given after the activity is run).
We hope to impact teachers in enhancing their teaching skill, and to inspire students to achieve a better future by fun & creative learning.
Question and information, please email us at : csf@hopeindonesia.org
6.21.2010
Science Education Award 2010
Lomba Inovasi Untuk Guru Science Education Award 2010
Guru-guru Indonesia yang aktif dalam pendidikan ilmu pengetahuan di Sekolah Menengah Umum baik negeri maupun swasta seluruh wilayah Republik Indonesia dapat dinominasikan oleh Kepala sekolah, Instruktur institusi pendidikan atau guru seprofesinya.
Guru-guru yang memberikan inovasi-inovasi baru dalam menyampaikan pembelajaraannya akan mendapatkan penghargaan dari INDONESIA TORAY SCIENCE FOUNDATION, yaitu:
Masing-masing berupa sertifikat penghargaan dan hadiah uang sebesar Rp 20,000,000,- (Dua puluh juta rupiah).
Berikut informasi lengkapnya:
INFORMASI TENTANG NOMINASI BAGI GURU UNTUK MENDAPATKAN PENGHARGAAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN
1. Lingkup Penghargaan
Melihat pentingnya peranan pendidikan ilmu pengetahuan dalam perkembangan intelektual seorang individu, maka perlu ada penghargaan yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan ilmu pengetahuan yang inovatif dan kreatif di sekolah menengah.
Untuk lebih dipahami, nominasi Hadiah Penghargaan bukanlah sebuah proposal untuk membiayai sebuah inovasi yang masih ingin dijalankan, tetapi merupakan penghargaan kepada kerya pembelajaran yang sudah dilakukan. Oleh karena itu masih selalu terbuka nominasi bagi hasil karya yang sudah lama dijalankan oleh para guru tetapi yang oleh sesuatu sebab belum dimunculkan secara terbuka dalam forum ini.
Kami berharap dapat memperkenalkan kepada masyarakat para guru yang telah melakukan praktek-praktek kreatif dan inovatif tersebut di sekolah, misalnya:
(a) Pengembangan pendidikan ilmu pengetahuan melalui cara-cara yang dapat membantu meningkatkan minat siswa terhadap ilmu pengetahuan.
(b) Penemuan metode-metode yang efektif untuk melakukan eksperimen, atau cara-cara menggunakan/memanfaatkan peralatan guna mendorong spontanitas belajar.
(c) Perencanaan bahan/alat pengejaran untuk eksperimen, observasi, dan seminar (peralatan sederhana, peralatan pendidikan audio-visul, dan sebagainya, dengan bahan-bahan yang mudah didapat) serta contoh-contoh yang actual tentang bagaimana peralatan tersebut digunakan.
(d) Kegiatan yang menumbuhkan kecintaan kepada alam & lingkungan sekitarnya.
(e) Inovasi-inovasi
Komite sleksi berpendapat bahwa proses pembelajaran ilmu-ilmu alam (fisika, kimia, biologi) di sekolah menengah adalah upaya agar para siswa kita mengenal alam tempat hidup kita, memahami gejala serta perangainya, agar kelak dapat memiliki kemahiran untuk dapat memanfaatkannya bagi kesejahteraan bersama masyarakat kita, Oleh karea itu unsur-unsur seperti semangat berinovasi, keterkaitan antara pembelajaran dengan lingkungan alam dan budaya yang ada pada sekolah masing-masing, penggunaan alat-alat sederhana tetapi sanggup berfungsi secara nyata, teknik berkomunikasi dalam proses pembelajaran yang efektif, …, dst. Merupakan bahan pertimbangan yang diutamakan dalam proses seleksi.
2. Penghargaan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Pada tahun 2010 disediakan 10 (sepuluh) penghargaan. Masing-masing berupa sertifikat penghargaan dan hadiah uang sebesar Rp 20,000,000,- (Dua puluh juta rupiah).
Garis besar karya yang memperoleh penghargaan akan diterbitkan dan diedarkan ke sekolah-sekolah menengah umum (SMU) serta institusi-institusi pendidikan lain secara luas untuk dipromosikan kegunaannya.
3. Kualifikasi untuk Tahun 2010
Guru-guru Indonesia yang aktif dalam pendidikan ilmu pengetahuan di Sekolah Menengah Umum baik negeri maupun swasta seluruh wilayah Republik Indonesia dapat dinominasikan oleh Kepala sekolah, Instruktur institusi pendidikan atau guru seprofesinya.
4. Prosedur Nominasi
(a) Kepala sekolah atau instruktur, ketua institusi pendidikan atau guru seprofesinya dapat menominasikan guru yang mempunyai karya/prestasi seperti diuraikan pada nomor 1a/1b/1c/1d/1e.
(b) Penominasi mengisi formulir nominasi yang diberikan oleh ITSF dan mengirimkan formulir yang telah diisi lengkap ke ITSF dengan alamat yang tercantum dibawah ini. Anda dapat meminta formulir nomimasi dengan mengirimkan kartu pos, fax atau email.
(c) Jika karya/prestasinya merupakan karya lebih dari satu orang, pilihlah seorang wakil diantara mereka.
(d) Batas waktu pengajuan formulir harus sudah sampai di Yayasan sebelum 31 Agustus 2010.
5. Mekanisme Seleksi
Seleksi untuk para peserta dilakukan dalam 2 tahap:
Tahap pertama:
(a) ITSF akan menyebarluaskan formulir nominasi.
(b) Berdasarkan nominasi yang diterima panitia, kepada mereka yang dinominasikan akan dikirim secara langsung Formulir Isian, untuk diisi oleh guru yang bersangkutan.
(c) Komite Seleksi akan memeriksa semua formulir isian yang akan dikirim ke ITSF sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
(d) Berdasarkan Formulir Isian, komite seleksi menetapkan sejumlah guru yang telah menjalankan inovasi pembelajaran yang unggul.
Tahap kedua:
Guru yang dipilih tahap pertama akan diundang ke Jakarta oleh ITSF pada bulan November 2010, untuk menjalani wawancara dan menjelaskan ide-ide inovasinya yang sudah digunakan dalam proses pembelajaran. Komite seleksi kemudian akan merekomendasikan para calon penerima penghargaan kepada ITSF.
Catatan:
Keputusan komite seleksi bersifat final. Tidak melayani surat-menyurat mengenai keputusan tersebut.
6. Komite Seleksi
Anggota Komite Seleksi, adalah:
Prof. Dr. Benny Suprapto Brotosiswoyo (Ketua)
Prof. Muzayanah Sutikno, M. Pd (Anggota)
Herwindo Haribowo, Ph.D (Anggota)
7. Penyerahan Penghargaan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Acara penyerahan penghargaan dijadwalakan pada bulan Februari 2011.
8. Publikasi Pemenang Penghargaan
Karya inovasi yang memperoleh penghargaan akan dipublikasikan agar dapat digunakan dalam pembelajaran oleh guru-guru lainnya dan menjadi milik umum (public domain).
9. Hadiah Penghargaan
Penghargaan tersebut tidak terkena pajak ditangan penerima.
10. Komunikasi
Informasi tentang Penghargaan Pendidikan Ilmu Pengetahuan dapat diminta ke alamat berikut:
INDONESIA TORAY SCIENCC FOUNDATION
Gedung Summitmas II – Lantai 3
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 61-62
Jakarta Selatan 12190
atau kirim ke PO BOX 6912 JKSST
Tel. (021) 522-0785, 252-6841
Fax. (021) 520-2041
E-mail: itsf@ina.toray.co.id
Homepage: http://www.itsf.or.id
Guru-guru Indonesia yang aktif dalam pendidikan ilmu pengetahuan di Sekolah Menengah Umum baik negeri maupun swasta seluruh wilayah Republik Indonesia dapat dinominasikan oleh Kepala sekolah, Instruktur institusi pendidikan atau guru seprofesinya.
Guru-guru yang memberikan inovasi-inovasi baru dalam menyampaikan pembelajaraannya akan mendapatkan penghargaan dari INDONESIA TORAY SCIENCE FOUNDATION, yaitu:
Masing-masing berupa sertifikat penghargaan dan hadiah uang sebesar Rp 20,000,000,- (Dua puluh juta rupiah).
Berikut informasi lengkapnya:
INFORMASI TENTANG NOMINASI BAGI GURU UNTUK MENDAPATKAN PENGHARGAAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN
1. Lingkup Penghargaan
Melihat pentingnya peranan pendidikan ilmu pengetahuan dalam perkembangan intelektual seorang individu, maka perlu ada penghargaan yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan ilmu pengetahuan yang inovatif dan kreatif di sekolah menengah.
Untuk lebih dipahami, nominasi Hadiah Penghargaan bukanlah sebuah proposal untuk membiayai sebuah inovasi yang masih ingin dijalankan, tetapi merupakan penghargaan kepada kerya pembelajaran yang sudah dilakukan. Oleh karena itu masih selalu terbuka nominasi bagi hasil karya yang sudah lama dijalankan oleh para guru tetapi yang oleh sesuatu sebab belum dimunculkan secara terbuka dalam forum ini.
Kami berharap dapat memperkenalkan kepada masyarakat para guru yang telah melakukan praktek-praktek kreatif dan inovatif tersebut di sekolah, misalnya:
(a) Pengembangan pendidikan ilmu pengetahuan melalui cara-cara yang dapat membantu meningkatkan minat siswa terhadap ilmu pengetahuan.
(b) Penemuan metode-metode yang efektif untuk melakukan eksperimen, atau cara-cara menggunakan/memanfaatkan peralatan guna mendorong spontanitas belajar.
(c) Perencanaan bahan/alat pengejaran untuk eksperimen, observasi, dan seminar (peralatan sederhana, peralatan pendidikan audio-visul, dan sebagainya, dengan bahan-bahan yang mudah didapat) serta contoh-contoh yang actual tentang bagaimana peralatan tersebut digunakan.
(d) Kegiatan yang menumbuhkan kecintaan kepada alam & lingkungan sekitarnya.
(e) Inovasi-inovasi
Komite sleksi berpendapat bahwa proses pembelajaran ilmu-ilmu alam (fisika, kimia, biologi) di sekolah menengah adalah upaya agar para siswa kita mengenal alam tempat hidup kita, memahami gejala serta perangainya, agar kelak dapat memiliki kemahiran untuk dapat memanfaatkannya bagi kesejahteraan bersama masyarakat kita, Oleh karea itu unsur-unsur seperti semangat berinovasi, keterkaitan antara pembelajaran dengan lingkungan alam dan budaya yang ada pada sekolah masing-masing, penggunaan alat-alat sederhana tetapi sanggup berfungsi secara nyata, teknik berkomunikasi dalam proses pembelajaran yang efektif, …, dst. Merupakan bahan pertimbangan yang diutamakan dalam proses seleksi.
2. Penghargaan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Pada tahun 2010 disediakan 10 (sepuluh) penghargaan. Masing-masing berupa sertifikat penghargaan dan hadiah uang sebesar Rp 20,000,000,- (Dua puluh juta rupiah).
Garis besar karya yang memperoleh penghargaan akan diterbitkan dan diedarkan ke sekolah-sekolah menengah umum (SMU) serta institusi-institusi pendidikan lain secara luas untuk dipromosikan kegunaannya.
3. Kualifikasi untuk Tahun 2010
Guru-guru Indonesia yang aktif dalam pendidikan ilmu pengetahuan di Sekolah Menengah Umum baik negeri maupun swasta seluruh wilayah Republik Indonesia dapat dinominasikan oleh Kepala sekolah, Instruktur institusi pendidikan atau guru seprofesinya.
4. Prosedur Nominasi
(a) Kepala sekolah atau instruktur, ketua institusi pendidikan atau guru seprofesinya dapat menominasikan guru yang mempunyai karya/prestasi seperti diuraikan pada nomor 1a/1b/1c/1d/1e.
(b) Penominasi mengisi formulir nominasi yang diberikan oleh ITSF dan mengirimkan formulir yang telah diisi lengkap ke ITSF dengan alamat yang tercantum dibawah ini. Anda dapat meminta formulir nomimasi dengan mengirimkan kartu pos, fax atau email.
(c) Jika karya/prestasinya merupakan karya lebih dari satu orang, pilihlah seorang wakil diantara mereka.
(d) Batas waktu pengajuan formulir harus sudah sampai di Yayasan sebelum 31 Agustus 2010.
5. Mekanisme Seleksi
Seleksi untuk para peserta dilakukan dalam 2 tahap:
Tahap pertama:
(a) ITSF akan menyebarluaskan formulir nominasi.
(b) Berdasarkan nominasi yang diterima panitia, kepada mereka yang dinominasikan akan dikirim secara langsung Formulir Isian, untuk diisi oleh guru yang bersangkutan.
(c) Komite Seleksi akan memeriksa semua formulir isian yang akan dikirim ke ITSF sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
(d) Berdasarkan Formulir Isian, komite seleksi menetapkan sejumlah guru yang telah menjalankan inovasi pembelajaran yang unggul.
Tahap kedua:
Guru yang dipilih tahap pertama akan diundang ke Jakarta oleh ITSF pada bulan November 2010, untuk menjalani wawancara dan menjelaskan ide-ide inovasinya yang sudah digunakan dalam proses pembelajaran. Komite seleksi kemudian akan merekomendasikan para calon penerima penghargaan kepada ITSF.
Catatan:
Keputusan komite seleksi bersifat final. Tidak melayani surat-menyurat mengenai keputusan tersebut.
6. Komite Seleksi
Anggota Komite Seleksi, adalah:
Prof. Dr. Benny Suprapto Brotosiswoyo (Ketua)
Prof. Muzayanah Sutikno, M. Pd (Anggota)
Herwindo Haribowo, Ph.D (Anggota)
7. Penyerahan Penghargaan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Acara penyerahan penghargaan dijadwalakan pada bulan Februari 2011.
8. Publikasi Pemenang Penghargaan
Karya inovasi yang memperoleh penghargaan akan dipublikasikan agar dapat digunakan dalam pembelajaran oleh guru-guru lainnya dan menjadi milik umum (public domain).
9. Hadiah Penghargaan
Penghargaan tersebut tidak terkena pajak ditangan penerima.
10. Komunikasi
Informasi tentang Penghargaan Pendidikan Ilmu Pengetahuan dapat diminta ke alamat berikut:
INDONESIA TORAY SCIENCC FOUNDATION
Gedung Summitmas II – Lantai 3
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 61-62
Jakarta Selatan 12190
atau kirim ke PO BOX 6912 JKSST
Tel. (021) 522-0785, 252-6841
Fax. (021) 520-2041
E-mail: itsf@ina.toray.co.id
Homepage: http://www.itsf.or.id
6.20.2010
Kesempatan Diklat Course on Utilization and Development of IT-based Mathematics Learning dan Course on Joyful Mathematics Learning
Sehubungan dengan akan diselenggarakannya diklat Utilization and Development of IT-based Mathematics Learning dan Course on Joyful Mathematics Learning oleh SEAMEO Regional Centre for QITEP in Mathematics di PPPPTK Matematika Yogyakarta, maka dengan ini dibuka kesempatan kepada Bapak/Ibu Guru bidang studi Matematika Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk mengikuti diklat tersebut.
Target peserta:
24 Guru Matematika SMP untuk setiap diklat (12 orang dari Indonesia dan 12 orang dari negara-negara anggota SEAMEO)
Waktu penyelenggaraan:
Syarat calon peserta:
Syarat-syarat mohon dikirimkan ke qitepinmath@yahoo.com dengan mencantumkan nama diklat pada subject email dan nomor HP, paling lambat :
Pengumuman hasil seleksi:
1. Course on Utilization and Development of IT-based Mathematics Learning: 6 Agustus 2010
2. Course on Joyful Mathematics Learning: 23 Agustus 2010
Seluruh biaya transportasi, akomodasi, dan konsumsi bagi peserta diklat dibebankan pada DIPA PPPPTK Matematika Yogyakarta sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Untuk informasi selengkapnya dapat menghubungi qitepinmath@yahoo.com atau ikarnasih2001@yahoo.com; fadjar_p3g@yahoo.com
Target peserta:
24 Guru Matematika SMP untuk setiap diklat (12 orang dari Indonesia dan 12 orang dari negara-negara anggota SEAMEO)
Waktu penyelenggaraan:
- Course on Utilization and Development of IT-based Mathematics Learning: 19 September – 16 Oktober 2010
- Course on Joyful Mathematics Learning : 18 Oktober – 14 November 2010
Syarat calon peserta:
- Guru matematika yang terlibat aktif di MGMP Matematika (sebagai pengurus lebih diutamakan), dibuktikan dengan keterangan dari ketua MGMP
- Memiliki kemampuan berbahasa Inggris baik aktif maupun pasif, yang dibuktikan dengan fotokopi sertifikat TOEFL (score >= 425) dan tes wawancara
- Berusia maksimal 50 tahun, dan bagi wanita tidak dalam keadaan hamil (dibuktikan dengan surat keterangan dokter)
- Berbadan sehat, dibuktikan dengan surat keterangan dokter
- Menyertakan biodata atau curriculum vitae
Syarat-syarat mohon dikirimkan ke qitepinmath@yahoo.com dengan mencantumkan nama diklat pada subject email dan nomor HP, paling lambat :
- Untuk Course on Utilization and Development of IT-based Mathematics Learning pada tanggal 31 Juli 2010
- Untuk Course on Joyful Mathematics Learning pada tanggal 16 Agustus 2010
Pengumuman hasil seleksi:
1. Course on Utilization and Development of IT-based Mathematics Learning: 6 Agustus 2010
2. Course on Joyful Mathematics Learning: 23 Agustus 2010
Seluruh biaya transportasi, akomodasi, dan konsumsi bagi peserta diklat dibebankan pada DIPA PPPPTK Matematika Yogyakarta sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Untuk informasi selengkapnya dapat menghubungi qitepinmath@yahoo.com atau ikarnasih2001@yahoo.com; fadjar_p3g@yahoo.com
Pendaftaran Peserta Kegiatan Diklat di SEAMEO for QITEP in Mathematics
Sehubungan dengan akan diadakannya diklat “Developing Lesson Study in Mathematics Education”, SEAMEO Centre for QITEP in Mathematics yang berlokasi di PPPPTK Matematika Yogyakarta pada tanggal 5 s/d 30 Oktober 2009, maka dibuka kesempatan bagi Bapak-Ibu Guru Matematika untuk mendaftarkan diri sebagai nominasi peserta, dengan ketentuan:
- Guru Matematika SMP
- Mampu berkomunikasi (baik aktif maupun pasif), dan menulis dalam bahasa Inggris yang dibuktikan dengan hasil nilai tes TOEFL (dengan score sama dengan atau lebih dari 450), dan ditunjukkan dengan sertifikat test TOEFL,
- Melampirkan medical report yang ditandatangani oleh dokter yang berwenang, dan
- Daftar riwayat hidup (dalam bahasa Inggris).
6.02.2010
2010 SEAMEO-Jasper Research Award
Theme: Early Childhood Care and Education (ECCE) in Southeast Asia
Thematic Strands:
* Promoting children’s rights to education and early childhood care and education;
* Improving access to early childhood care and education, especially for the vulnerable and disadvantaged children;
* Appreciating cultural diversity in the provision of ECCE services;
* Improving quality of ECCE services; and
* Improving regulating mechanism and standard-setting framework;
The SEAMEO Jasper Research Award was established in 1990 with the support of the Government of Canada as a way of recognizing exemplary research conducted in the region by Southeast Asian nationals. The yearly Award aims to encourage young scholars to conduct researches on a relevant theme on social development in Southeast Asia and to facilitate continued interaction and knowledge-sharing among Southeast Asian and Canadian researchers.
The Theme for the 2010 Research Award Competition emphasizes the role that Early Childhood Care and Education (ECCE) plays in realizing the Education For All Goals and the Millennium Development Goals. The Dakar Framework for Action in 2000 reaffirmed the importance of early childhood by including the development of early childhood care and education as the first of its six main goals. Participating countries committed themselves to "expanding and improving comprehensive early childhood care and education, especially for the most vulnerable and disadvantaged children."
Early Childhood Care and Education programmes cover nutrition, health, early child care and pre-school education. These programmes aim to provide children's holistic development and assist their transition to formal schooling. The greatest difficulty faced by countries in their efforts to expand and improve the quality of early childhood care and education is the mobilisation of resources. This is particularly evident in developing countries where early childhood care and education may be overshadowed by other pressing priorities.
Generally, the ECCE workforce is made up of pre-school teachers, care workers, informal care-takers and other professionals. Adequate training and work conditions are essential for them to integrate the content and practice of early childhood care and education and address the transition to formal schooling. The service setting and physical infrastructure may vary greatly from country to country.
In many countries including those in Southeast Asia, early childhood care and education is the concern of several government agencies, particularly those in charge of education, social welfare and health. The multi-faceted nature of early childhood care and education gives rise to the challenge of effectively coordinating provision of policy development and implementation across different sectors. Coordination issues include coherent regulation, funding and staffing schemes for children's care and education. Effective coordination, thus, remains one of the major challenges facing governments of both developed and developing countries trying to promote a holistic approach to early childhood.
Early childhood care education is considered important in inclusive education and in accelerating the on-going education reforms in many countries. The early childhood care and education in Southeast Asia is even more important in a regional landscape with different development levels and cultural diversities to integrate and interface early learning with the formal basic education. .
The 2010 Research Award recognizes the research that explores concepts, models and practical experiences on early childhood care and education in an individual Southeast Asian country or in the region. Researches might cover one or more thematic strands, including promoting children's rights and improving their access to early childhood care and education, especially for the vulnerable and disadvantaged children; appreciating cultural diversity in ECCE service provision; improving the quality of ECCE services; and improving regulating mechanism and standard setting framework of early childhood care and education.
The researches may include traditional and innovative models, best practices in early learning provision, non-traditional and innovative delivery modalities, materials, assessment methods as well as documented practices and cases of effective interventions in the formal and non-formal education streams.
The 2010 Research Award
The 2010 Award winner will be notified by the SEAMEO Secretariat and will be presented a Plaque of Recognition during the 46th SEAMEO Council Conference, scheduled in January 2011 in Brunei Darussalam.
The winner also receives a travel fellowship to disseminate results of the winning research in relevant Canadian training and research institutions. The fellowship includes 8-day travel expenses to Canada (inclusive of travel time). The fellowship would include assistance in travel arrangements as well as health and travel insurance. The fellowship travel is expected to be undertaken within 12 months from the date of the 2010 winning research announcement.
Eligible Applicants
* A national of a SEAMEO Member Country*;
* Completed a master's or a doctorate degree;
* Not more than 55 years of age at the time of application;
* Physically fit to travel to Canada; Certification by a competent physician may be requested before travelling;
* For studies/projects conducted by a team of researchers, only one author will be eligible for nomination. The submission should include a written note from the co-author(s) waiving any claim to the award, in case the research is selected; and a statement indicating the nominee’s level of responsibility (in percentage) for the research work.
The Research Entry
* The research must be a completed research study/project conducted in Southeast Asia (covering one country or more in the region) relating to the Early Childhood Care and Education in Southeast Asia and covering one or more of the thematic strands;
* The research must have been completed within the past three years;
* If the research paper has already been published, the revised paper must incorporate some new aspects/dimensions and/or updated information, analysis and findings;
* All submissions (including photo captions and other materials) must be in the English Language;
* Researches conducted for graduate/post-graduate theses or doctoral dissertations will not be accepted.
Selection Process
A Selection Committee composed of representatives of relevant international organizations, experts in the field covered by the theme, previous SEAMEO-Jasper Award winners and officials of SEAMEO will convene to review the submitted entries. Selection will be based on the quality of the research report, its relevance to the theme and thematic strands, its relevance to improving education in Southeast Asia and its potentials for promoting better understanding between Canada and Southeast Asia.
Submission of Applications
1. Completed application form (Download the form here)
2. Seven (7) copies of the summary of the research paper (not more than 20 pages, inclusive of the rationale, objectives, methodology, findings, conclusions, recommendations and references/bibliography)
3. Seven (7) copies of the research abstract (one-page)
4. One (1) copy of the complete research paper
5. Hard copy and electronic submissions must reach the SEAMEO Secretariat on or before 30 November 2010
6. The submissions should be clearly marked and addressed to:
2010 SEAMEO-Jasper Research Award
The Director
SEAMEO Secretariat
Mom Luang Pin Malakul Centenary Building
920 Sukhumvit Road
Bangkok 10110, Thailand
Tel: +66 (0) 2391-0144
Fax: +66 (0) 2381-2587
E-mail: secretariat(at)seameo.org
Thematic Strands:
* Promoting children’s rights to education and early childhood care and education;
* Improving access to early childhood care and education, especially for the vulnerable and disadvantaged children;
* Appreciating cultural diversity in the provision of ECCE services;
* Improving quality of ECCE services; and
* Improving regulating mechanism and standard-setting framework;
The SEAMEO Jasper Research Award was established in 1990 with the support of the Government of Canada as a way of recognizing exemplary research conducted in the region by Southeast Asian nationals. The yearly Award aims to encourage young scholars to conduct researches on a relevant theme on social development in Southeast Asia and to facilitate continued interaction and knowledge-sharing among Southeast Asian and Canadian researchers.
The Theme for the 2010 Research Award Competition emphasizes the role that Early Childhood Care and Education (ECCE) plays in realizing the Education For All Goals and the Millennium Development Goals. The Dakar Framework for Action in 2000 reaffirmed the importance of early childhood by including the development of early childhood care and education as the first of its six main goals. Participating countries committed themselves to "expanding and improving comprehensive early childhood care and education, especially for the most vulnerable and disadvantaged children."
Early Childhood Care and Education programmes cover nutrition, health, early child care and pre-school education. These programmes aim to provide children's holistic development and assist their transition to formal schooling. The greatest difficulty faced by countries in their efforts to expand and improve the quality of early childhood care and education is the mobilisation of resources. This is particularly evident in developing countries where early childhood care and education may be overshadowed by other pressing priorities.
Generally, the ECCE workforce is made up of pre-school teachers, care workers, informal care-takers and other professionals. Adequate training and work conditions are essential for them to integrate the content and practice of early childhood care and education and address the transition to formal schooling. The service setting and physical infrastructure may vary greatly from country to country.
In many countries including those in Southeast Asia, early childhood care and education is the concern of several government agencies, particularly those in charge of education, social welfare and health. The multi-faceted nature of early childhood care and education gives rise to the challenge of effectively coordinating provision of policy development and implementation across different sectors. Coordination issues include coherent regulation, funding and staffing schemes for children's care and education. Effective coordination, thus, remains one of the major challenges facing governments of both developed and developing countries trying to promote a holistic approach to early childhood.
Early childhood care education is considered important in inclusive education and in accelerating the on-going education reforms in many countries. The early childhood care and education in Southeast Asia is even more important in a regional landscape with different development levels and cultural diversities to integrate and interface early learning with the formal basic education. .
The 2010 Research Award recognizes the research that explores concepts, models and practical experiences on early childhood care and education in an individual Southeast Asian country or in the region. Researches might cover one or more thematic strands, including promoting children's rights and improving their access to early childhood care and education, especially for the vulnerable and disadvantaged children; appreciating cultural diversity in ECCE service provision; improving the quality of ECCE services; and improving regulating mechanism and standard setting framework of early childhood care and education.
The researches may include traditional and innovative models, best practices in early learning provision, non-traditional and innovative delivery modalities, materials, assessment methods as well as documented practices and cases of effective interventions in the formal and non-formal education streams.
The 2010 Research Award
The 2010 Award winner will be notified by the SEAMEO Secretariat and will be presented a Plaque of Recognition during the 46th SEAMEO Council Conference, scheduled in January 2011 in Brunei Darussalam.
The winner also receives a travel fellowship to disseminate results of the winning research in relevant Canadian training and research institutions. The fellowship includes 8-day travel expenses to Canada (inclusive of travel time). The fellowship would include assistance in travel arrangements as well as health and travel insurance. The fellowship travel is expected to be undertaken within 12 months from the date of the 2010 winning research announcement.
Eligible Applicants
* A national of a SEAMEO Member Country*;
* Completed a master's or a doctorate degree;
* Not more than 55 years of age at the time of application;
* Physically fit to travel to Canada; Certification by a competent physician may be requested before travelling;
* For studies/projects conducted by a team of researchers, only one author will be eligible for nomination. The submission should include a written note from the co-author(s) waiving any claim to the award, in case the research is selected; and a statement indicating the nominee’s level of responsibility (in percentage) for the research work.
The Research Entry
* The research must be a completed research study/project conducted in Southeast Asia (covering one country or more in the region) relating to the Early Childhood Care and Education in Southeast Asia and covering one or more of the thematic strands;
* The research must have been completed within the past three years;
* If the research paper has already been published, the revised paper must incorporate some new aspects/dimensions and/or updated information, analysis and findings;
* All submissions (including photo captions and other materials) must be in the English Language;
* Researches conducted for graduate/post-graduate theses or doctoral dissertations will not be accepted.
Selection Process
A Selection Committee composed of representatives of relevant international organizations, experts in the field covered by the theme, previous SEAMEO-Jasper Award winners and officials of SEAMEO will convene to review the submitted entries. Selection will be based on the quality of the research report, its relevance to the theme and thematic strands, its relevance to improving education in Southeast Asia and its potentials for promoting better understanding between Canada and Southeast Asia.
Submission of Applications
1. Completed application form (Download the form here)
2. Seven (7) copies of the summary of the research paper (not more than 20 pages, inclusive of the rationale, objectives, methodology, findings, conclusions, recommendations and references/bibliography)
3. Seven (7) copies of the research abstract (one-page)
4. One (1) copy of the complete research paper
5. Hard copy and electronic submissions must reach the SEAMEO Secretariat on or before 30 November 2010
6. The submissions should be clearly marked and addressed to:
2010 SEAMEO-Jasper Research Award
The Director
SEAMEO Secretariat
Mom Luang Pin Malakul Centenary Building
920 Sukhumvit Road
Bangkok 10110, Thailand
Tel: +66 (0) 2391-0144
Fax: +66 (0) 2381-2587
E-mail: secretariat(at)seameo.org
30 Peserta Terbaik Provinsi Ikut OSN 2010
Jakarta --- Koordinator Olimpiade Sains Nasional SMA, Suharlan, menjelaskan, peserta yang sukses berkompetisi di tingkat provinsi akan berlaga dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2010. Olimpiade tingkat nasional ini yang akan diselenggarakan di Medan, Sumatera Utara pada Agustus.
Mereka yang meraih medali pada OSN 2010 akan melalui seleksi lagi untuk berkompetisi di ajang internasional, dan mendapat pembinaan secara bertahap. Sebanyak 30 peserta terbaik di tingkat nasional akan diseleksi menjadi 10-15 peserta untuk melaju pada seleksi tahap kedua. "Koreksi hasil seleksi olimpiade sains tingkat provinsi oleh tim pembina akan dilaksanakan pada 14-19 Juni 2010. Pengumuman peserta yang akan lolos dilakukan awal Juli 2010," ujarnya hari ini (1/6) di kantor Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta.
Olimpiade Sains Internasional 2010 akan diselenggarakan di delapan negara, yaitu Kazakhstan (International Mathemathics Olympiad), Kroasia (International Physics Olympiad), Jepang (International Chemistry Olympiad), Korea (International Biology Olympiad), Kanada (International Olympiad in Informatics), China (International Olympiad on Astronomy and Astrophysics), dan Indonesia (International Earth Science Olympiad). Indonesia akan menjadi tuan rumah IESO 2010 yang akan diselenggarakan di Yogyakarta, 19-28 September.
Peserta Olimpiade Sains Internasional 2010 adalah siswa-siswi yang lulus seleksi Olimpiade Sains Nasional 2009. Dan untuk 2011, pelaksanaan olimpiade akan dilaksanakan di Belanda (International Mathemathics Olympiad), Thailand (International Physics Olympiad), Turki (International Chemistry Olympiad), Taiwan (International Biology Olympiad), Thailand (International Olympiad in Informatics), Brazil (International Olympiad on Astronomy and Astrophysics), dan Italia (International Earth Science Olympiad).
Sumber: Kepmendiknas
Mereka yang meraih medali pada OSN 2010 akan melalui seleksi lagi untuk berkompetisi di ajang internasional, dan mendapat pembinaan secara bertahap. Sebanyak 30 peserta terbaik di tingkat nasional akan diseleksi menjadi 10-15 peserta untuk melaju pada seleksi tahap kedua. "Koreksi hasil seleksi olimpiade sains tingkat provinsi oleh tim pembina akan dilaksanakan pada 14-19 Juni 2010. Pengumuman peserta yang akan lolos dilakukan awal Juli 2010," ujarnya hari ini (1/6) di kantor Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta.
Olimpiade Sains Internasional 2010 akan diselenggarakan di delapan negara, yaitu Kazakhstan (International Mathemathics Olympiad), Kroasia (International Physics Olympiad), Jepang (International Chemistry Olympiad), Korea (International Biology Olympiad), Kanada (International Olympiad in Informatics), China (International Olympiad on Astronomy and Astrophysics), dan Indonesia (International Earth Science Olympiad). Indonesia akan menjadi tuan rumah IESO 2010 yang akan diselenggarakan di Yogyakarta, 19-28 September.
Peserta Olimpiade Sains Internasional 2010 adalah siswa-siswi yang lulus seleksi Olimpiade Sains Nasional 2009. Dan untuk 2011, pelaksanaan olimpiade akan dilaksanakan di Belanda (International Mathemathics Olympiad), Thailand (International Physics Olympiad), Turki (International Chemistry Olympiad), Taiwan (International Biology Olympiad), Thailand (International Olympiad in Informatics), Brazil (International Olympiad on Astronomy and Astrophysics), dan Italia (International Earth Science Olympiad).
Sumber: Kepmendiknas
5.26.2010
Lomba Karya Ilmiah Remaja ke-42
Kerjasama antara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan AJB Bumiputera 1912.
Kompetisi ilmiah bagi remaja usia 12-19 tahun yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta menumbuhkan rasa ingin tahu, kreativitas, dan inovasi remaja melalui kegiatan penelitian. Lomba ini terbagi menjadi tiga bidang: Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan dan Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa.
Berbeda dengan pelaksanaan LKIR tahun-tahun sebelumnya, proses pelaksanaan LKIR dimulai dari penilaian proposal penelitian dan BUKAN makalah hasil penelitian. Karena mulai LKIR ke 41, para finalis sekaligus menjadi kandidat untuk mewakili Indonesia dalam ajang internasional
Setiap peserta harus mengikuti semua persyaratan yang tercantum pada informasi di bawah ini SEBELUM membuat karya tulis ilmiah. Rangkaian pelaksanaan lomba berupa:
Tanggal Penting :
1. Penerimaan proposal penelitian (online melalui situs ini) : 15 Juli 2010 (paling lambat)
2. Pengumuman proposal yang dibimbing :1 Agustus 2010
3. Proses pembimbingan penelitian: Agustus- Oktober
4. Penerimaan hasil akhir penelitian (makalah lengkap) : 30 Oktober 2010
5. Pengumuman Finalis: 7 November 2010
6. Registrasi Finalis LKIR : 21 November 2010
7. Presentasi : 22 November 2010
8. Audiensi dan Field Trip : 23 November 2010
9. Malam Penganugerahan : 23 November 2010
Kompetisi ilmiah bagi remaja usia 12-19 tahun yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta menumbuhkan rasa ingin tahu, kreativitas, dan inovasi remaja melalui kegiatan penelitian. Lomba ini terbagi menjadi tiga bidang: Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan dan Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa.
Berbeda dengan pelaksanaan LKIR tahun-tahun sebelumnya, proses pelaksanaan LKIR dimulai dari penilaian proposal penelitian dan BUKAN makalah hasil penelitian. Karena mulai LKIR ke 41, para finalis sekaligus menjadi kandidat untuk mewakili Indonesia dalam ajang internasional
Setiap peserta harus mengikuti semua persyaratan yang tercantum pada informasi di bawah ini SEBELUM membuat karya tulis ilmiah. Rangkaian pelaksanaan lomba berupa:
- Peserta mengirimkan proposal penelitian kepada panitia lomba secara online memakai template yang disediakan di halaman BERKAS DIJITAL.
- Proposal yang lolos seleksi akan dilakukan pembimbingan minimal 3 (tiga) bulan oleh pembimbing (yang ditentukan LIPI) melalui komunikasi jarak jauh seperti via surat elektronik dan lain-lain.
- Hasil akhir penelitian berupa karya tulis ilmiah akan diseleksi kembali untuk diundang mengikuti presentasi sebagai Finalis di Jakarta.
- Finalis melakukan presentasi hasil penelitian mereka dihadapan Dewan Juri berupa paparan oral dan Poster hasil penelitian.
- Pemenang akan diumumkan pada malam penganugerahan.
Tanggal Penting :
1. Penerimaan proposal penelitian (online melalui situs ini) : 15 Juli 2010 (paling lambat)
2. Pengumuman proposal yang dibimbing :1 Agustus 2010
3. Proses pembimbingan penelitian: Agustus- Oktober
4. Penerimaan hasil akhir penelitian (makalah lengkap) : 30 Oktober 2010
5. Pengumuman Finalis: 7 November 2010
6. Registrasi Finalis LKIR : 21 November 2010
7. Presentasi : 22 November 2010
8. Audiensi dan Field Trip : 23 November 2010
9. Malam Penganugerahan : 23 November 2010
Lomba Kreativitas Ilmiah Guru ke-18
Kerjasama antara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan AJB Bumiputera 1912.
TINGKAT DAN BIDANG LOMBA
Guru SD/sederajat: umum (salah satu pelajaran)
Guru SMP/sederajat dan SMA/sederajat : 2 Bidang (Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan dan Bidang Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Teknologi)
PERSYARATAN
3 Juli 2010 : Karya ilmiah paling lambat diterima 1 Agustus 2010 : Registrasi Peserta
2 Agustus 2010 : Presentasi Finalis
3 Agustus 2010 : Audiensi & Malam Penganugerahan Pemenang
4 Agustus 2010 : Kepulangan Peserta
TINGKAT DAN BIDANG LOMBA
Guru SD/sederajat: umum (salah satu pelajaran)
Guru SMP/sederajat dan SMA/sederajat : 2 Bidang (Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan dan Bidang Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Teknologi)
PERSYARATAN
- Peserta adalah guru yang mengajar pada lembaga pendidikan formal.
- Belum pernah menjadi pemenang LKIG dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
- Sistematika Penulisan: Abstrak, Pendahuluan, Metodologi, Isi/Pembahasan, Kesimpulan dan Daftar Pusaka
- Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, diketik HVS A4, berjarak 1 ½ spasi dengan jenis huruf Arial ukuran 11.
- Karya ilmiah harus asli (bukan jiplakan/plagiat) dan belum/sedang diikutsertakan dalam lomba sejenis tingkat nasional.
- Jumlah halaman karya ilmiah maksimal 25 halaman (termasuk sketsa/gambar/foto)
- Melampirkan rekomendasi Kepala Sekolah dan Daftar Riwayat Hidup serta mencantumkan alamat dan nomor telepon/fax kantor/rumah/HP yang mudah dihubungi.
- Karya ilmiah sebanyak 4 eksemplar (1 asli, 3 fotocopy) dan soft copy (CD) diterima panitia paling lambat tanggal 3 Juli 2010
- Pada pojok kiri atas sampul ditulis tingkat dan bidang lomba yang diikuti
- Warna sampul karya ilmiah: SD (merah), SMP Bidang IPSK (kuning), SMP Bidang MIPATEK (biru), SMA Bidang IPSK (hijau), dan SMA Bidang MIPATEK (oranye).
- Karya ilmiah dan alat peraga yang diperlombakan menjadi milik panitia
- Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat
3 Juli 2010 : Karya ilmiah paling lambat diterima 1 Agustus 2010 : Registrasi Peserta
2 Agustus 2010 : Presentasi Finalis
3 Agustus 2010 : Audiensi & Malam Penganugerahan Pemenang
4 Agustus 2010 : Kepulangan Peserta
5.18.2010
Lomba Kreativitas Ilmiah Guru 2010
Lomba ini dinamakan Lomba Kreativitas Ilmiah Guru Ke-18. Lomba yang diselenggarakan atas kerjasama antara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan AJB Bumiputera 1912. Peserta lomba adalah Guru SD/sederajat, Guru SMP/sederajat, dan SMA/sederajat. Karya ilmiah diterima panitia paling lambat tanggal 3 Juli 2010. Berikut ketentuan lomba:
TINGKAT DAN BIDANG LOMBA
Guru SD/sederajat: umum (salah satu pelajaran)
Guru SMP/sederajat dan SMA/sederajat : 2 Bidang (Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan dan Bidang Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Teknologi)
PERSYARATAN
Hadiah
Di setiap bidang akan dipilih 5 finalis. Dari 5 finalis, akan diseleksi menjadi 3 pemenang (I,II, dan III).
Para pemenang akan mendapatkan piala dan piagam penghargaan dari LIPI. Selain itu, para pemenang akan memperoleh hadiah uang tunai dari AJB Bumiputera 1912.
Pemenang I akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 12 juta, pemenang II akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 10 juta, dan pemenang III akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 8 juta.
Sedangkan para finalis yang tidak berhasil menjadi pemenang akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 1juta.
Sehingga total hadiah uang tunai sejumlah Rp. 160 juta.Tempat penyelenggaraan kegiatan serta penginapan para finalis, dewan juri dan panitia selama masa karantina di Jakarta difasilitasi oleh Bumiputera. “Bumiputera didirikan oleh Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB), oleh karena itu Bumiputera turut bertanggung jawab untuk meningkatkan kualitas guru Indonesia. Salah satunya dengan mendukung kegiatan LKIG ini,” kata Ana Mustamin – Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan AJB Bumiputera 1912.
Alamat dan kontak panitia:
* Panitia LKIG Ke-18 Tahun 2010 Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan IPTEK LIPI Sasana Widya Sarwono Lt.V Jl. Jend. Gatot Subroto 10 Jakarta Selatan 12710 Telepon 021-52920839/021-5225711 Psw. 273, 274, dan 276 Fax. 021-52920839/021-5225711
TINGKAT DAN BIDANG LOMBA
Guru SD/sederajat: umum (salah satu pelajaran)
Guru SMP/sederajat dan SMA/sederajat : 2 Bidang (Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan dan Bidang Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Teknologi)
PERSYARATAN
- Peserta adalah guru yang mengajar pada lembaga pendidikan formal.
- Belum pernah menjadi pemenang LKIG dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
- Sistematika Penulisan: Abstrak, Pendahuluan, Metodologi, Isi/Pembahasan, Kesimpulan dan Daftar Pusaka
- Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, diketik HVS A4, berjarak 1 ½ spasi dengan jenis huruf Arial ukuran 11.
- Karya ilmiah harus asli (bukan jiplakan/plagiat) dan belum/sedang diikutsertakan dalam lomba sejenis tingkat nasional.
- Jumlah halaman karya ilmiah maksimal 25 halaman (termasuk sketsa/gambar/foto)
- Melampirkan rekomendasi Kepala Sekolah dan Daftar Riwayat Hidup serta mencantumkan alamat dan nomor telepon/fax kantor/rumah/HP yang mudah dihubungi.
- Karya ilmiah sebanyak 4 eksemplar (1 asli, 3 fotocopy) dan soft copy (CD) diterima panitia paling lambat tanggal 3 Juli 2010
- Pada pojok kiri atas sampul ditulis tingkat dan bidang lomba yang diikuti
- Warna sampul karya ilmiah: SD (merah), SMP Bidang IPSK (kuning), SMP Bidang MIPATEK (biru), SMA Bidang IPSK (hijau), dan SMA Bidang MIPATEK (oranye).
- Karya ilmiah dan alat peraga yang diperlombakan menjadi milik panitia
- Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.
Hadiah
Di setiap bidang akan dipilih 5 finalis. Dari 5 finalis, akan diseleksi menjadi 3 pemenang (I,II, dan III).
Para pemenang akan mendapatkan piala dan piagam penghargaan dari LIPI. Selain itu, para pemenang akan memperoleh hadiah uang tunai dari AJB Bumiputera 1912.
Pemenang I akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 12 juta, pemenang II akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 10 juta, dan pemenang III akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 8 juta.
Sedangkan para finalis yang tidak berhasil menjadi pemenang akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 1juta.
Sehingga total hadiah uang tunai sejumlah Rp. 160 juta.Tempat penyelenggaraan kegiatan serta penginapan para finalis, dewan juri dan panitia selama masa karantina di Jakarta difasilitasi oleh Bumiputera. “Bumiputera didirikan oleh Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB), oleh karena itu Bumiputera turut bertanggung jawab untuk meningkatkan kualitas guru Indonesia. Salah satunya dengan mendukung kegiatan LKIG ini,” kata Ana Mustamin – Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan AJB Bumiputera 1912.
Alamat dan kontak panitia:
* Panitia LKIG Ke-18 Tahun 2010 Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan IPTEK LIPI Sasana Widya Sarwono Lt.V Jl. Jend. Gatot Subroto 10 Jakarta Selatan 12710 Telepon 021-52920839/021-5225711 Psw. 273, 274, dan 276 Fax. 021-52920839/021-5225711
5.16.2010
THE EXISTENCE OF SQUARE ROOT OF TWO
The importance of the Supremum Property lies in the fact that it guarantees the existenceof real numbers under certain hypotheses. We shall make use of it in this way many times. At the moment, we shall illustrate this use by proving the existence of a positive real number x such that x 2 = 2; that is, the positive square root of 2. It was shown earlier that such an x canot be a rational number; thus, we will be deriving the existence of at least one irrational number.
4.20.2010
Kesempatan Diklat Course on Clinical Supervision
Sehubungan dengan akan diadakannya Course on Clinical Supervision oleh SEAMEO Regional Centre for QITEP in Mathematics yang akan dilaksanakan oleh PPPPTK Matematika Yogyakarta; maka dengan ini, dibuka kesempatan kepada Bapak/Ibu Pengawas Bidang Matematika Sekolah Menengah untuk mengikuti diklat tersebut.
Target peserta: 24 Pengawas Bidang Matematika SMP/SMA/SMK; 12 orang dari Indonesia dan 12 orang dari negara-negara anggota SEAMEO.
Waktu penyelenggaraan: 1 sd 28 Juli 2010.
Syarat calon peserta:
Syarat-syarat mohon dikirimkan ke qitepinmath@yahoo.com paling lambat tanggal 17 Juni 2010. Mohon juga mencantumkan nomor HP (nomor akan dihubungi untuk untuk mengetahui kemampuan Anda dalam berbahasa Inggris).
Pengumuman lolos seleksi menjadi peserta diklat dilakukan tanggal 19 Juni 2010.
Kegiatan ini tidak memungut biaya apapun dari calon peserta. Jika Anda lolos seleksi, biaya mengikuti diklat dibebankan kepada DIPA PPPPTK Yogyakarta 2010 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Untuk informasi selengkapnya dapat menghubungi qitepinmath@yahoo.com atau ikarnasih2001@yahoo.com; emelotirto@yahoo.com; fadjar_p3g@yahoo.com
Target peserta: 24 Pengawas Bidang Matematika SMP/SMA/SMK; 12 orang dari Indonesia dan 12 orang dari negara-negara anggota SEAMEO.
Waktu penyelenggaraan: 1 sd 28 Juli 2010.
Syarat calon peserta:
- Pengawas Bidang Matematika yang terlibat aktif di MKPS Matematika (sebagai pengurus lebih diutamakan), dibuktikan dengan keterangan dari ketua MKPS
- Mempunyai kemampuan berbahasa Inggris, dengan TOEFL score >= 425
- Berusia maksimal 55 tahun, dan bagi wanita tidak dalam keadaan hamil
- Berbadan sehat, dibuktikan dengan surat keterangan dokter.
- Menyertakan biodata atau curriculum vitae.
Syarat-syarat mohon dikirimkan ke qitepinmath@yahoo.com paling lambat tanggal 17 Juni 2010. Mohon juga mencantumkan nomor HP (nomor akan dihubungi untuk untuk mengetahui kemampuan Anda dalam berbahasa Inggris).
Pengumuman lolos seleksi menjadi peserta diklat dilakukan tanggal 19 Juni 2010.
Kegiatan ini tidak memungut biaya apapun dari calon peserta. Jika Anda lolos seleksi, biaya mengikuti diklat dibebankan kepada DIPA PPPPTK Yogyakarta 2010 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Untuk informasi selengkapnya dapat menghubungi qitepinmath@yahoo.com atau ikarnasih2001@yahoo.com; emelotirto@yahoo.com; fadjar_p3g@yahoo.com
4.01.2010
VALUE OF DAYLY TEST OF POLYNOMIAL 2
Congratulations on your getting on the highest dayly test of function of composition and invers mark from each class :
XI Science 1: Nadia Meuthia (80); M. Ragil Pratama (80); Nabila Adani Lubis (70);
Khairunnisa (95); Yunika Khairina (95).
XI Science 1: Nadia Meuthia (80); M. Ragil Pratama (80); Nabila Adani Lubis (70);
M. Kevin Khosy 970); Nurul Adrina (70).
XI Science 2: Dhiyanisa Nadhira L. (100); Fadiah Atikah (95); Hafizul Haque H. (90);
Noval C. (90); Wiyan Arfil (90); Faisal Syahroni Nst. (90).
XI Science 3: Elferina Dwi Cahya (90); Meidina Sari (90); Randy Mahaputra Ginting (85);
Sukma Fadly (85); Nuansa Pertiwi V.P. (85).
XI Science 4: Dwi Rizki Rahmawati (100); M. Alfarisyi A. (100); Mutia Zahrina Putri (100);XI Science 2: Dhiyanisa Nadhira L. (100); Fadiah Atikah (95); Hafizul Haque H. (90);
Noval C. (90); Wiyan Arfil (90); Faisal Syahroni Nst. (90).
XI Science 3: Elferina Dwi Cahya (90); Meidina Sari (90); Randy Mahaputra Ginting (85);
Sukma Fadly (85); Nuansa Pertiwi V.P. (85).
Khairunnisa (95); Yunika Khairina (95).
3.25.2010
LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT NASIONAL 2010
LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT NASIONAL
PT. MEGAH PULP & PAPER JAYAREKSA
Graha Uni Plaza ( Lt 3 – 5 ) Medan – 20000
Megah Pulp & Paper Jayareksa, perusahaan menengah yang bergerak dalam industri kertas dan bubur kertas di pulau Sumatera mengadakan LOMBA KARYA TULIS ILMIAH IV tahun 2010. Lomba ini dilatarbelakangi maraknya kerusakan alam akibat ulah manusia. Sebagai perusahaan berwawasan lingkungan kami tergerak untuk melahirkan potensi –potensi insan berwawasan lingkungan di Indonesia.
Berikut penjelasannya :
Tema Umum yang dapat dipilih :
1. PENGGUNAAN BAHAN BAKAR ALTERNATIF SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN PENGGANTI FOSIL
2. MENGATASI POLUSI AKIBAT EMISI GAS DENGAN BUDIDAYA VARIETAS POHON
3. PEMBERDAYAAN CIPTA MASYARAKAT DALAM USAHA PEMELIHARAAN LAUT DAN EKOSISTEM AIR
4. MODEL DAN SISTEMATIKA PENGELOLAAN HUTAN SEBAGAI SUMBER UTAMA PENYERAP KARBON
KATEGORI PELAJAR :
- Berstatus pelajar SMP/ MTs/ SMA/ MA/ SMK
- Maks 100 halaman ( tidak termasuk cover ) HVS, 1.5 spasi, Font TIMES NEW ROMAN
- Biaya Pendaftaran Rp. 25.000,- per orang
- Pembayaran dilakukan secara kolektif oleh sekolah via bank
- Menyertakan fotocopy Kartu Pelajar dan biodata diri
- Naskah dikirim secara kolektif oleh pihak sekolah berikut dengan fotocopy kartu pelajar, biodata diri dan bukti transfer. Dimasukkan ke dalam amplop cokelat dan diberi kode pada sudut kiri bawah “ PL”
KATEGORI MAHASISWA
- Maksimal semester 7 program S1 dan semester 5 program Diploma
- Maks 150 halaman ( tidak termasuk cover ) HVS, 1.5 spasi, Font TIMES NEW ROMAN
- Biaya pendaftaran Rp. 50.000,- per orang
- Pembayaran dilakukan secara individual via bank
- Menyertakan fotocopy KTM dan biodata diri
- Naskah dikirim secara individual oleh peserta berikut dengan fotocopy KTM, biodata diri dan bukti transfer. Dimasukkan ke dalam amplop cokelat dan diberi kode pada sudut kiri bawah “ MH ”
KATEGORI UMUM
- Berlaku untuk semua bidang profesi
- Maks 200 halaman ( tidak termasuk cover ) HVS, 1.5 spasi, Font TIMES NEW ROMAN
- Biaya pendaftaran Rp. 100.000,- per orang
- Pembayaran dilakukan secara individual via bank
- Menyertakan fotocopy KTP dan biodata diri
- Naskah dikirim secara individual oleh peserta berikut dengan fotocopy KTP, biodata diri dan bukti transfer. Dimasukkan ke dalam amplop cokelat dan diberi kode pada sudut kiri bawah “ UM ”
DEADLINE : 15 APRIL 2010 CAP POS
HADIAH
KATEGORI PELAJAR
Juara I : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 5.500.000,-
Juara II : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 4.500.000,-
Juara III :Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 3.500.000,-
Juara IV :Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 2.000.000,-
Juara V : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 1.500.000,-
KATEGORI MAHASISWA
Juara I : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 6.500.000,-
Juara II : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 5.500.000,-
Juara III : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 4.500.000,-
Juara IV : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 3.000.000,-
Juara V : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 2.500.000,-
KATEGORI UMUM
Juara I : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 7.500.000,-
Juara II : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 6.500.000,-
Juara III : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 5.500.000,-
Juara IV : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 4.000.000,-
Juara V : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 3.500.000,-
SYARAT DAN KONDISI :
- Pajak hadiah ditanggung PT. MEGAH PULP & PAPER JAYAREKSA
- Nominator luar kota, akomodasi di tanggung panitia selama 2 hari ( tidak termasuk biaya transportasi )
- Pengumuman nominator disampaikan via email, telepon dan atau di papan pengumuman di beberapa Kantor Pos tertentu di kota Medan pada 20 April 2010. Pengumuman juga akan disampaikan lewat website ini
- Penyerahan hadiah dilakukan pada 22 April 2010 bertempat di Dr. Patar Hall, Medan
INFORMASI PENDAFTARAN :
Ir. Hadi Siswanto, M.T, M.Si
085761697877 ( Call / SMS )
PT. MEGAH PULP & PAPER JAYAREKSA
Graha Uni Plaza ( Lt 3 – 5 ) Medan – 20000
Megah Pulp & Paper Jayareksa, perusahaan menengah yang bergerak dalam industri kertas dan bubur kertas di pulau Sumatera mengadakan LOMBA KARYA TULIS ILMIAH IV tahun 2010. Lomba ini dilatarbelakangi maraknya kerusakan alam akibat ulah manusia. Sebagai perusahaan berwawasan lingkungan kami tergerak untuk melahirkan potensi –potensi insan berwawasan lingkungan di Indonesia.
Berikut penjelasannya :
Tema Umum yang dapat dipilih :
1. PENGGUNAAN BAHAN BAKAR ALTERNATIF SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN PENGGANTI FOSIL
2. MENGATASI POLUSI AKIBAT EMISI GAS DENGAN BUDIDAYA VARIETAS POHON
3. PEMBERDAYAAN CIPTA MASYARAKAT DALAM USAHA PEMELIHARAAN LAUT DAN EKOSISTEM AIR
4. MODEL DAN SISTEMATIKA PENGELOLAAN HUTAN SEBAGAI SUMBER UTAMA PENYERAP KARBON
KATEGORI PELAJAR :
- Berstatus pelajar SMP/ MTs/ SMA/ MA/ SMK
- Maks 100 halaman ( tidak termasuk cover ) HVS, 1.5 spasi, Font TIMES NEW ROMAN
- Biaya Pendaftaran Rp. 25.000,- per orang
- Pembayaran dilakukan secara kolektif oleh sekolah via bank
- Menyertakan fotocopy Kartu Pelajar dan biodata diri
- Naskah dikirim secara kolektif oleh pihak sekolah berikut dengan fotocopy kartu pelajar, biodata diri dan bukti transfer. Dimasukkan ke dalam amplop cokelat dan diberi kode pada sudut kiri bawah “ PL”
KATEGORI MAHASISWA
- Maksimal semester 7 program S1 dan semester 5 program Diploma
- Maks 150 halaman ( tidak termasuk cover ) HVS, 1.5 spasi, Font TIMES NEW ROMAN
- Biaya pendaftaran Rp. 50.000,- per orang
- Pembayaran dilakukan secara individual via bank
- Menyertakan fotocopy KTM dan biodata diri
- Naskah dikirim secara individual oleh peserta berikut dengan fotocopy KTM, biodata diri dan bukti transfer. Dimasukkan ke dalam amplop cokelat dan diberi kode pada sudut kiri bawah “ MH ”
KATEGORI UMUM
- Berlaku untuk semua bidang profesi
- Maks 200 halaman ( tidak termasuk cover ) HVS, 1.5 spasi, Font TIMES NEW ROMAN
- Biaya pendaftaran Rp. 100.000,- per orang
- Pembayaran dilakukan secara individual via bank
- Menyertakan fotocopy KTP dan biodata diri
- Naskah dikirim secara individual oleh peserta berikut dengan fotocopy KTP, biodata diri dan bukti transfer. Dimasukkan ke dalam amplop cokelat dan diberi kode pada sudut kiri bawah “ UM ”
DEADLINE : 15 APRIL 2010 CAP POS
HADIAH
KATEGORI PELAJAR
Juara I : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 5.500.000,-
Juara II : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 4.500.000,-
Juara III :Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 3.500.000,-
Juara IV :Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 2.000.000,-
Juara V : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 1.500.000,-
KATEGORI MAHASISWA
Juara I : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 6.500.000,-
Juara II : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 5.500.000,-
Juara III : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 4.500.000,-
Juara IV : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 3.000.000,-
Juara V : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 2.500.000,-
KATEGORI UMUM
Juara I : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 7.500.000,-
Juara II : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 6.500.000,-
Juara III : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 5.500.000,-
Juara IV : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 4.000.000,-
Juara V : Trophy, PAKET BUKU, Uang Tunai Rp. 3.500.000,-
SYARAT DAN KONDISI :
- Pajak hadiah ditanggung PT. MEGAH PULP & PAPER JAYAREKSA
- Nominator luar kota, akomodasi di tanggung panitia selama 2 hari ( tidak termasuk biaya transportasi )
- Pengumuman nominator disampaikan via email, telepon dan atau di papan pengumuman di beberapa Kantor Pos tertentu di kota Medan pada 20 April 2010. Pengumuman juga akan disampaikan lewat website ini
- Penyerahan hadiah dilakukan pada 22 April 2010 bertempat di Dr. Patar Hall, Medan
INFORMASI PENDAFTARAN :
Ir. Hadi Siswanto, M.T, M.Si
085761697877 ( Call / SMS )
3.08.2010
ATURAN KENAIKAN PANGKAT BAGI GURU
Perhatian untuk para guru dan kepala sekolah, saat ini sudah ada aturan baru untuk kenaikan pangkat guru (termasuk kepala sekolah), yaitu Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi (PermenPANRB) No. 16 Tahun 2009 . Aturan ini akan mulai diimplementasikan mulai Tahun 2011. Yang berbeda dari sebelumnya adalah :
- Kenaikan pangkat dari III/a ke III/b wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 3 angka kredit.
- Kenaikan pangkat dari III/b ke III/c wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 3 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 4 angka kredit.
- Kenaikan pangkat dari III/c ke III/d wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 3 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 6 angka kredit.
- Kenaikan pangkat dari III/d ke IV/a wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 4 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 8 angka kredit.
- Kenaikan pangkat dari IV/a ke IV/b wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 4 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 12 angka kredit.
- Kenaikan pangkat dari IV/b ke IV/c wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 4 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 12 angka kredit (dan harus presentasi di depan tim penilai).
- Kenaikan pangkat dari IV/c ke IV/d wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 5 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah dengan 14 angka kredit.
- Kenaikan pangkat dari IV/d ke IV/e wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 5 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 20 angka kredit.
2.20.2010
Kesempatan Diklat Course on Teacher-Made Teaching Aid
Sehubungan dengan akan diadakannya Course on Teacher-Made Teaching Aid oleh SEAMEO Regional Centre for QITEP in Mathematics yang akan dilaksanakan oleh PPPPTK Matematika Yogyakarta maka dengan ini, dibuka kesempatan kepada bapak/ibu guru untuk mengikuti Diklat ini.
Target peserta: 24 guru matematika SD; 12 orang dari Indonesia dan 12 orang dari negara-negara anggota SEAMEO.
Waktu penyelenggaraan: 3 sd 30 Mei 2010.
Syarat calon peserta:
Syarat-syarat mohon dikirimkan ke qitepinmath@yahoo.com, dan pujiati06@yahoo.co.id paling lambat tanggal 19 April 2010. Mohon juga mencantumkan nomor HP (nomor akan dihubungi untuk untuk mengetahui kemampuan Anda dalam berbahasa Inggris).
Pengumuman lolos seleksi menjadi peserta diklat dilakukan tanggal 21 April 2010.
Kegiatan ini tidak memungut biaya apapun dari calon peserta. Jika Anda lolos seleksi, biaya mengikuti diklat dibebankan kepada DIPA PPPPTK Yogyakarta 2010 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Untuk informasi selengkapnya dapat menghubungi p4tkmatematika@yahoo.com
Target peserta: 24 guru matematika SD; 12 orang dari Indonesia dan 12 orang dari negara-negara anggota SEAMEO.
Waktu penyelenggaraan: 3 sd 30 Mei 2010.
Syarat calon peserta:
- Guru yang terlibat aktif di KKG Matematika (sebagai pengurus lebih diutamakan), dibuktikan dengan keterangan dari ketua KKG
- Mempunyai kemampuan berbahasa Inggris, dengan TOEFL score >= 400
- Berusia maksimal 50 tahun, dan bagi wanita tidak dalam keadaan hamil
- Berbadan sehat, dibuktikan dengan surat keterangan dokter.
- Jika mempunyai sertifikat pendidik mohon dilampirkan.
- Menyertakan biodata atau curriculum vitae.
Syarat-syarat mohon dikirimkan ke qitepinmath@yahoo.com, dan pujiati06@yahoo.co.id paling lambat tanggal 19 April 2010. Mohon juga mencantumkan nomor HP (nomor akan dihubungi untuk untuk mengetahui kemampuan Anda dalam berbahasa Inggris).
Pengumuman lolos seleksi menjadi peserta diklat dilakukan tanggal 21 April 2010.
Kegiatan ini tidak memungut biaya apapun dari calon peserta. Jika Anda lolos seleksi, biaya mengikuti diklat dibebankan kepada DIPA PPPPTK Yogyakarta 2010 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Untuk informasi selengkapnya dapat menghubungi p4tkmatematika@yahoo.com
2.15.2010
VALUE OF DAYLY TEST OF TRIGONOMETRY
Congratulations on your getting on the highest dayly test of Trigonometry mark from each class :
SCIENCE 1 : M. Fadillah Siddiq (100); Nabila Adani Lubis (100); M. Kevin Khosy (95); Yunishara Pratiwi (95).
SCIENCE 2 : Dhiyanisa Nadhira Lubis (100); Aizulfadin (95); Fadiah Atikah (95); Indira Khairuna NSt. (95); Noval Charunia (95); Wiyan Arfil (95).
SCIENCE 3 : Fashana Aditya Rahman (100); Elferina Dwi Cahya (95); Annisa Mulia Hapsari (85); Meidina Sari Batubara (85); Soraya Claudia Risky (85); Zulaika Haddis Nst. (85).
SCIENCE 4 : Dhiyando Giovanni Alfiandi (100); Dimas Khairulya (100); Dwi Rizki Rahmahwati (100); Khairunnisa (100); Rikha Yolanda (100).
SCIENCE 1 : M. Fadillah Siddiq (100); Nabila Adani Lubis (100); M. Kevin Khosy (95); Yunishara Pratiwi (95).
SCIENCE 2 : Dhiyanisa Nadhira Lubis (100); Aizulfadin (95); Fadiah Atikah (95); Indira Khairuna NSt. (95); Noval Charunia (95); Wiyan Arfil (95).
SCIENCE 3 : Fashana Aditya Rahman (100); Elferina Dwi Cahya (95); Annisa Mulia Hapsari (85); Meidina Sari Batubara (85); Soraya Claudia Risky (85); Zulaika Haddis Nst. (85).
SCIENCE 4 : Dhiyando Giovanni Alfiandi (100); Dimas Khairulya (100); Dwi Rizki Rahmahwati (100); Khairunnisa (100); Rikha Yolanda (100).
2.04.2010
VALUE OF DAYLY TEST OF TRIGONOMETRY 3
Congratulations on your getting on the highest dayly test of Trigonometry 3 mark from each class :
SCIENCE 1 : Faurantia Forlana Sigit (85); Yunishara Pratiwi (73); M. Aldillah (70); Nadia Meuthia (68).
SCIENCE 2 : Dhiyanisa Nadhira Lubis (90); Wiyan Arfil (90); Indira Khairuna Nasution (80); Noval Charunia (80); Fadiah Atikah (70); M. Lutfi R. Siregar (70); Winda Lydia Sari (70).
SCIENCE 3 : Elferina Dwi Cahya (100); Fashana Aditya Rahman (100); M. Ihsan Nasution (70); Annisa Mulia Hapsari (68); Ikrar Rananta Simanjuntak (68); Meidina Sari Batubara (68).
SCIENCE 4 : Dwi Rizki Rahmahwati (95); M. Alfarisyi Z. (95); Gita Rizki Maulida (90); Rikha Yolanda (90).
SCIENCE 1 : Faurantia Forlana Sigit (85); Yunishara Pratiwi (73); M. Aldillah (70); Nadia Meuthia (68).
SCIENCE 2 : Dhiyanisa Nadhira Lubis (90); Wiyan Arfil (90); Indira Khairuna Nasution (80); Noval Charunia (80); Fadiah Atikah (70); M. Lutfi R. Siregar (70); Winda Lydia Sari (70).
SCIENCE 3 : Elferina Dwi Cahya (100); Fashana Aditya Rahman (100); M. Ihsan Nasution (70); Annisa Mulia Hapsari (68); Ikrar Rananta Simanjuntak (68); Meidina Sari Batubara (68).
SCIENCE 4 : Dwi Rizki Rahmahwati (95); M. Alfarisyi Z. (95); Gita Rizki Maulida (90); Rikha Yolanda (90).
2.03.2010
RANKING OF UNIVERSITIES IN SOUTH EAST ASIA
1. National University of Singapore (Singapore) (world Rank: 146)
2. Kasetsart University (Thailand) (World Rank: 229)
3. Prince of Songkla University (Thailand) (world Rank: 338)
4. Mahidol University (Thailand) (World Rank: 381)
5. Chulalongkorn University (Thailand) (World Rank: 398)
6. Nanyang Technological University (Singapore) (WR: 468)
7. Chiang Mai University (Thailand) (WR: 478)
8. Universitas Gadjah Mada (Indonesia) (WR: 562)
9. Khon Kaen University (Thailand) (WR: 567)
10. Institute of Technology Bandung (Indonesia) (WR: 661)
:
:
:
17. University of Indonesia (Indonesia) (WR: 815)
:
19. Petra Christian University (Indonesia) (WR: 854)
:
:
:
24. Gunadarma University (Indonesia) (WR: 1.025)
:
:
:
28. Universitas Negeri Malang* (Indonesia) (WR: 1.256)
:
:
:
31. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Indonesia) (WR: 1.315)
:
:
:
43. Universitas Sebelas Maret (Indonesia) (WR: 1.585)
:
45. Airlangga University (Indonesia) (WR: 1.628)
:
:
:
58. Brawijaya University (Indonesia) (WR: 2.026)
59. Diponegoro University (Indonesia) (WR: 2.059)
:
61. Bogor Agricultural University (Indonesia) (WR: 2.162)
:
:
:
65. Universitas Padjadjaran (Indonesia) (WR: 2.236)
:
:
:
67. Indonesia University of Education* (Indonesia) (WR: 2.298)
:
:
70. Universitas Sriwijaya (Indonesia) (WR: 2.337)
:
:
:
74. Universitas Islam Indonesia (Indonesia) (WR: 2.422)
:
76. Universitas Muhammadiyah Surakarta (Indonesia) (WR: 2.471)
:
:
:
81. Informatics and Computer College Stmik Amikom (Indonesia) (WR: 2.616)
:
:
:
85. Universitas Lampung (Indonesia) (WR: 2.692)
86. Institut Teknologi Telkom (Sekolah Tinggi Teknologi Telkom)* (Indonesia) (WR; 2.704)
:
:
:
100. Yogyakarta State University (Indonesia) (WR: 3.135)
January 2010
2. Kasetsart University (Thailand) (World Rank: 229)
3. Prince of Songkla University (Thailand) (world Rank: 338)
4. Mahidol University (Thailand) (World Rank: 381)
5. Chulalongkorn University (Thailand) (World Rank: 398)
6. Nanyang Technological University (Singapore) (WR: 468)
7. Chiang Mai University (Thailand) (WR: 478)
8. Universitas Gadjah Mada (Indonesia) (WR: 562)
9. Khon Kaen University (Thailand) (WR: 567)
10. Institute of Technology Bandung (Indonesia) (WR: 661)
:
:
:
17. University of Indonesia (Indonesia) (WR: 815)
:
19. Petra Christian University (Indonesia) (WR: 854)
:
:
:
24. Gunadarma University (Indonesia) (WR: 1.025)
:
:
:
28. Universitas Negeri Malang* (Indonesia) (WR: 1.256)
:
:
:
31. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Indonesia) (WR: 1.315)
:
:
:
43. Universitas Sebelas Maret (Indonesia) (WR: 1.585)
:
45. Airlangga University (Indonesia) (WR: 1.628)
:
:
:
58. Brawijaya University (Indonesia) (WR: 2.026)
59. Diponegoro University (Indonesia) (WR: 2.059)
:
61. Bogor Agricultural University (Indonesia) (WR: 2.162)
:
:
:
65. Universitas Padjadjaran (Indonesia) (WR: 2.236)
:
:
:
67. Indonesia University of Education* (Indonesia) (WR: 2.298)
:
:
70. Universitas Sriwijaya (Indonesia) (WR: 2.337)
:
:
:
74. Universitas Islam Indonesia (Indonesia) (WR: 2.422)
:
76. Universitas Muhammadiyah Surakarta (Indonesia) (WR: 2.471)
:
:
:
81. Informatics and Computer College Stmik Amikom (Indonesia) (WR: 2.616)
:
:
:
85. Universitas Lampung (Indonesia) (WR: 2.692)
86. Institut Teknologi Telkom (Sekolah Tinggi Teknologi Telkom)* (Indonesia) (WR; 2.704)
:
:
:
100. Yogyakarta State University (Indonesia) (WR: 3.135)
January 2010
RANKING OF UNIVERSITIES IN ASIA
1. University of Tokyo (Jepang) (World Rank: 38)
2. Kyoto University (Jepang) (World Rank: 52)
3. National Taiwan University (Taiwan) (World Rank: 63)
4. University of Hong Kong (Hong Kong) (World Rank: 128)
5. Chinese University of Hong Kong (Hong Kong) (World Rank: 130)
6. Hebrew University of Jerusalem (Israel) (WR: 133)
7. Keio University (Jepang) (WR: 136)
8. National University of Singapore (Singapore) (WR: 146)
9. National Chiao Tung University (Taiwan) (WR: 153)
10. Nagoya University (Jepang) (WR: 161)
:
:
:
:
62. Universitas Gadjah Mada (Indonesia) (WR: 562)
:
:
74. Institute of Technology Bandung (Indonesia) (WR: 661)
January 2010
2. Kyoto University (Jepang) (World Rank: 52)
3. National Taiwan University (Taiwan) (World Rank: 63)
4. University of Hong Kong (Hong Kong) (World Rank: 128)
5. Chinese University of Hong Kong (Hong Kong) (World Rank: 130)
6. Hebrew University of Jerusalem (Israel) (WR: 133)
7. Keio University (Jepang) (WR: 136)
8. National University of Singapore (Singapore) (WR: 146)
9. National Chiao Tung University (Taiwan) (WR: 153)
10. Nagoya University (Jepang) (WR: 161)
:
:
:
:
62. Universitas Gadjah Mada (Indonesia) (WR: 562)
:
:
74. Institute of Technology Bandung (Indonesia) (WR: 661)
January 2010
1.22.2010
VALUE OF DAYLY TEST OF TRIGONOMETRY 2
Congratulations on your getting on the highest dayly test of Trigonometry 2 mark from each class :
XI Sceince 1 : M. Kevin Khosy (68); Adzhany Masturah Lubis (65); M. Fadillah Siddiq (65); Yunishara Pratiwi (65); Imam Subarkah Batubara (60).
XI Sience 2 : Indira Khairuna Nasution (90); Dhiyanisa Nadhira Lubis (85); Wiyan Arfil (85); Fadiah Atikah (70).
XI Science 3 : Fashana Aditya Rahman (100); Elferina Dwi Cahya (95); M. Ihsan Nasution (73); Sukma Fadli (70); Nuansa Pertiwi Vidayu Putri (68).
XI Science 4 : Dhiyando Giovanni Alfiandi (100); Dwi Rizki Rahmawati (100);
Khairunnisa (100); M. Miftahul Fath (100); Achmad Rizal (95); Mutia Zahrina Putri (95).
XI Sceince 1 : M. Kevin Khosy (68); Adzhany Masturah Lubis (65); M. Fadillah Siddiq (65); Yunishara Pratiwi (65); Imam Subarkah Batubara (60).
XI Sience 2 : Indira Khairuna Nasution (90); Dhiyanisa Nadhira Lubis (85); Wiyan Arfil (85); Fadiah Atikah (70).
XI Science 3 : Fashana Aditya Rahman (100); Elferina Dwi Cahya (95); M. Ihsan Nasution (73); Sukma Fadli (70); Nuansa Pertiwi Vidayu Putri (68).
XI Science 4 : Dhiyando Giovanni Alfiandi (100); Dwi Rizki Rahmawati (100);
Khairunnisa (100); M. Miftahul Fath (100); Achmad Rizal (95); Mutia Zahrina Putri (95).
1.15.2010
VALUE OF DAYLY TEST OF TRIGONOMETRY 1
Congratulations on your getting on the highest dayly test of Trigonometri 1 mark from each class :
XI Science 1 : Nabila Andani Lubis (100); M. Abizar Algiffary T. (90); M. Kevin Khosy (80); M. Ragil Pratama (75); Sheilla Arini Permatasari (75).
XI Science 2 : Wiyan Arfil (88); Dhiyanisa Nadhira Lubis (80); Siti Nadhira (80); Tania Taramaya (80); Noval Charunia (75); Zarin Safanah Sihotang (75).
XI Science 3 : Fashana Aditya Rahman (90); M. Ihsan Nasution (85); Elferina Dwi Cahya (68); Meidina Sari Batubara (68); M. Yoviza Sutara (68).
XI Science 4 : Dimas Khairulya (100); Dwi Rizki Rahmawati (100); Mutia Zahrina Putri (100); Putri Ardiyanti (100); Khairunnisa (95).
XI Science 1 : Nabila Andani Lubis (100); M. Abizar Algiffary T. (90); M. Kevin Khosy (80); M. Ragil Pratama (75); Sheilla Arini Permatasari (75).
XI Science 2 : Wiyan Arfil (88); Dhiyanisa Nadhira Lubis (80); Siti Nadhira (80); Tania Taramaya (80); Noval Charunia (75); Zarin Safanah Sihotang (75).
XI Science 3 : Fashana Aditya Rahman (90); M. Ihsan Nasution (85); Elferina Dwi Cahya (68); Meidina Sari Batubara (68); M. Yoviza Sutara (68).
XI Science 4 : Dimas Khairulya (100); Dwi Rizki Rahmawati (100); Mutia Zahrina Putri (100); Putri Ardiyanti (100); Khairunnisa (95).
1.03.2010
Exploring Best VTET Policies and Practices through Research and Networking Initiavites
23 - 24 June 2010
The Rizqun International Hotel
Brunei Darussalam
The Rizqun International Hotel
Brunei Darussalam
In the endeavor to continuously strengthen its research network in Southeast Asia and beyond and to provide an avenue for sharing research experiences in vocational and technical education, the Regional Centre for Vocational and Ministers of Education Organisation (SEAMEO VOCTECH) with its partner will be holding the 2nd International Conference on VTE Research and Networking 2010. The first international conference was held in Bali, Indonesia on 7 – 8 July 2008.
This international conference is held by SEAMEO VOCTECH in collaboration with international partners such as The Netherlands Ministry of Foreign Affairs, UNESCO Bangkok, Institute of Technical Education, Singapore, Yogyakarta State University, Indonesia and University of Technology Malaysia (UTM), and with local partners such as Institut Teknologi Brunei, Department of Technical Education, and Department of ICT of the Ministry of Education, Brunei Darussalam. Keynote speakers from various continents will be invited for plenary sessions.
The 22 researchers representing 11 SEAMEO member countries under the Southeast Asian Vocational Education Research Network (SEAVERN) will also be invited to present their research findings from the 2nd and 3rd cycles of SEAVERN projects in parallel sessions. The organiser is calling for paper presenters for parallel sessions to provide opportunities for researchers, lecturers and policymakers to share their findings, best practices and policies relevant to vocational and technical education. Poster sessions, exhibits and opportunities for informal networking will also be organised.
• Speakers
Keynote Speakers will be invited to present their papers in line with the theme of the conference. The Organising Committee also invites paper presenters for the Parallel Sessions. Paper presentations in parallel sessions will be allotted 20 minute-delivery and a five-minute question and answer session. All Presenters are encouraged to bring about 20 copies of their Paper for the audience.
• Procedure for Submission of Papers
A paper abstract of 200-250 words – with a title, not exceeding twelve words, author’s name, affiliation, e-mail, conference sub-theme; Content of abstract must include: objectives, methodology / points of discussion / research. Abstract should be emailed to the Conference Secretariat at voctech@brunet.bn / conference@voctech.org.bn no later then Friday, 14 May 2010.
The Paper Review Committee will inform the Abstract Sender by Tuesday, 18 May 2010, whether the proposal has been accepted.
Soft and hard copies of the Full Paper selected for the conference must be sent to the Conference Secretariat no later than Monday, 7 June 2010. If these materials are not received by this date, the Organising and Planning Committee reserves the right to withdraw the paper from presentation.
• Criteria for Acceptance
Relevance to the theme of the conference and freshness and originality of approach are among the major considerations in the acceptance of papers. The Organising and Planning Committee reserves the right to decline paper proposals without assigning reasons.
1.02.2010
Enhancing Mathematics Learning in Primary School Using Realistic Mathematics Education(RME)
Information of Training Programme:
Enhancing Mathematics Learning in Primary School Using Realistic Mathematics Education(RME)
28th of February - 27th of March 2010
Enhancing Mathematics Learning in Primary School Using Realistic Mathematics Education(RME)
28th of February - 27th of March 2010
Rationale:
RME (Realistic Mathematics Education) is a theory of mathematics education which combines the concept of mathematics as human activities, how students learn mathematics and how to teach mathematics. In the concept of RME, students should be given opportunity to reinvent mathematics concepts and ideas by themselves. The reinvention process is better done by exploration of various contextual problems.
Another notable difference between RME and the traditional approach to mathematics education is the rejection of the mechanistic, procedure-focused way of teaching in which the learning content is split up in meaningless small parts and where the students are offered fixed solving procedures to be trained by exercises, often to be done individually. RME, on the contrary, has a more complex and meaningful conceptualization of learning. The students, instead of being the receivers of ready-made mathematics, are considered as active participants in the teaching-learning process, in which they develop mathematical tools and insights. In addition, students are also offered opportunities to share their experiences with others.
Therefore, teacher should have opportunity to experience teaching mathematics using Southeast Asia RME. It means that teacher will use the RME concept, but teacher uses his own culture and environment as the context of his teaching.
Aims:
To provide primary school teachers and mathematics educators the opportunity to understand RME theory.
To enhance primary school teachers and mathematics educators competence in mathematics teaching and learning using RME.
To provide primary schools teachers and mathematics educators the opportunity to experience SEA-RME lesson.
Expected Outcome:
- At the end of the course participants should be able to:
- show understanding of the basic concepts of RME
- use RME approach in mathematics teaching and learning
- acquire skills and abilities to develop classroom-experiment-based RME materials
- design school-based RME development program
Course Content:
- Introduction to RME
- Selected topics
- Design research or product development
- Program design
Participants:
Twenty four (24) key teachers in Primary Schools. The number of participants needed as follows.
Country Number of Participant Specification of Participant
Indonesia 12 12 key teachers
Cambodia 2 2 key teachers
Lao PDR 2 2 key teachers
Myanmar 1 1 key teacher
Vietnam 1 1 key teacher
Timor Leste 1 1 key teacher
Malaysia 1 1 key teacher
Philippines 1 1 key teacher
Thailand 1 1 key teacher
Bruney 1 1 key teacher
Singapore 1 1 key teacher
Venue
SEAMEO Regional Centre for QITEP in Mathematics
Jl. Kaliurang Km.6 Sambisari Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta, Indonesia
Course Requirements:
- Mathematics curriculum documents from participant's country.
- Articles on actual/recent issues on mathematics education in primary school in participant's country.
- Mathematics text books for Primary School used in participan's school
Enquiries
SEAMEO Regional Centre for QITEP in Mathematics
Jl. Kaliurang Km.6 Sambisari Condongcatur Depok Sleman Yogykarta, Indonesia
Phone: +62 274 881717
Fax: +62 274 885752
Email: qitepinmath@yahoo.com
Subscribe to:
Posts (Atom)