8.18.2010

Mendiknas Tetapkan 4 Prioritas Pendidikan 2011

AKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh menyatakan bahwa kementrian yang dipimpinnya telah menempatkan empat prioritas sektor pendidikan 2011. Empat prioritas itu adalah urusan pendidikan dasar, pendidikan vokasi (kejuruan) dan politeknik, percepatan doktor, serta pendidikan anak usia dini (PAUD).

Menurut Mendiknas, termasuk dalam penempatan pendidikan dasar sebagai prioritas utama pada adalah urusan perbukuan dan lembar kerja siswa (LKS). "Kita harapkan lunas pada 2011," katanya usai menjadi inspektur upacara pada Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-65 Republik Indonesia, di halaman Kantor Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta, Selasa (17/8).

Tentang pendidikan vokasi dan politeknik, kata Mendiknas menjelaskan, diprioritaskan untuk dapat menjawab persoalan ketenagakerjaan. "Kita siapkan tenaga-tenaga kerla yang punya keterampilan dan keahlian," ujarnya.


Lebih lanjut Mendiknas juga menjelaskan soal percepatan kualifikasi doktor di perguruan tinggi yang juga menjadi prioritas. Mendiknas menyebutkan, dari 270 ribu dosen terdapat 23 ribu dosen (8 persen) yang menyandang gelar doktor (S3). Ditargetkan, sampai dengan tahun 2014-2015 jumlah doktor dapat ditingkatkan menjadi 20 persen atau mencapai 30 ribu. "Setiap tahun harus ada tambahan doktor baru di perguruan tinggi sekitar 5-6 ribu," katanya.

Adapun soal adalah PAUD yang juga diprioritaskan, Mendiknas menyebutkan bahwa saat ini angka partisipasi kasar (APK) PAUD secara nasional mencapai 54 persen. Di daerah tertentu, angkanya ada yang mencapai 70 persen. "Oleh karena itu, mulai tahun 2011 PAUD juga kita genjot. Sesegera mungkin bisa kita antarkan mereka masuk sekolah dengan baik," ujarnya.

Sementara di dalam sambutan saat menjadi inspektur upacara, Mendiknas juga menyampaikan dua agenda utama yang harus segera diselesaikan. Pertama, implementasi pendidikan karakter yang terintegrasi secara utuh dan menyeluruh di seluruh jenjang pendidikan. Kedua, pemenuhan standar pelayanan minimum (SPM) terutama untuk pendidikan dasar, termasuk pemerataan dan aksesibilitas.

Pada upacara peringatan Kemerdekaan RI kali ini juga dirangkai dengan pemberian anugerah Satya Lancana Karya Satya bagi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Kemdiknas yang telah memberikan darma baktinya selama 10, 20, dan 30 tahun. Hadir pada upacara itu antara lain Wakil Menteri Pendidikan Fasli Jalal, para pejabat eselon I-IV Kemdiknas.

No comments:

Post a Comment